IM JAPAN 日本語テキストⅠ Bab 1 : Membaca dan Memahami (どっかい)

Yahalo!

Kembali bersama saya Eragon di blog Coretan Eragon. Pada kesempatan sebelumnya saya telah membahas beberapa poin mengenai dasar-dasar dalam Bahasa Jepang, seperti Aksara Jepang Dasar (Hiragana dan Katakana), dan Jenis-Jenis Kosakata.

Dalam beberapa postingan sebelumnya, saya juga telah menjelaskan mengenai beberapa materi yang ada di buku IM JAPAN 日本語にほんごテキストⅠ Bab 1, seperti Pola Kalimat Part 1, Pola Kalimat Part 2, dan Kosakata

Nah, kali ini saya akan membahas tentang contoh penggunaan dari materi-materi tersebut, yaitu berupa Teks Bacaan. Dengan adanya bacaan kita bisa langsung memahami penggunaan dari Kosakata dan Pola Kalimat secara bersamaan

Setelah kita mempelajari dasar-dasar dalam Bahasa Jepang, baik berupa Kosakata dan Pola Kalimat, maka kita bisa mengaktualisasikannya dalam bentuk teks. Nah, kali ini saya akan memberikan contoh teks yang mungkin bisa membantu dalam mempelajari dan memahami Bahasa Jepang. Silahkan cek di bawah ini ya

わたしはインドネシアじんです

わたしはダダンです。

わたしはインドネシアじんです。

わたしはアイムジャパンの研修生けんしゅうせいです。


わたしは田中たなかです。

わたしは日本人にほんじんです。

わたしは38さいです。


わたしはダダンです。アグスさんではありません。

わたしはインドネシアじんです。タイじんではありません。

わたしは研修生けんしゅうせいです。がくせいじゃありません。


わたしはインドネシアじんです。アグスさんもインドネシアじんです。

わたしはアイムジャパンの研修生けんしゅうせいです。アグスさんもアイムジャパンの研修生けんしゅうせいです。


Pembahasan

わたしはインドネシアじんです。
Saya adalah orang Indonesia

Sebagai judul dari teks bacaan diatas, dijelaskan bahwa sang Subyek adalah orang Indonesia. Hal ini terlihat dari penggunaan 「~じん」 yang berarti 「orang ~」 dengan ~ berupa negara/suku


わたしはダダンです。
Saya adalah Dadang

Di baris pertama, dijelaskan nama dari sang Subyek, yaitu Dadang. Hal ini dapat dipahami dari penggunaan Pola Kalimat 「~は~」 yang biasa digunakan untuk menyatakan Predikat dari Subyek

わたしはインドネシアじんです。
Saya (adalah) orang Indonesia

Selanjutnya, di baris kedua dijelaskan bahwa sang Subyek yaitu Dadang, adalah orang Indonesia. Hal ini bisa dipahami dari penggunaan 「インドネシアじん」 yang menunjukkan asal negara, yaitu Indonesia

わたしはアイムジャパンの研修生けんしゅうせいです。
Saya adalah pemagang IM JAPAN

Di kalimat ini, penggunaan Partikel の memiliki maksud untuk menjelaskan Kata Benda 2 dengan menggunakan Kata Benda 1. Kata Benda 2 yaitu 「研修生けんしゅうせい」 dijelaskan dengan menggunakan Kata Benda 1 yaitu 「アイムジャパン」 sehingga menghasilkan frase 「pemagang IM JAPAN」

IM JAPAN
Sumber : IM JAPAN

Dari 3 kalimat diatas tadi, kita mendapatkan informasi bahwa :

「Dadang adalah orang Indonesia yang bekerja sebagai Pemagang dari IM JAPAN」

*IM JAPAN adalah sebuah instansi yang mengurus Ketenagakerjaan Jepang dengan mengambil SDM dari luar Jepang. Instansi lain yang juga mengurus Ketenagakerjaan selain IM JAPAN adalah JIAEC


わたしは田中たなかです。
Saya adalah Tanaka

Pola Kalimat 「~は~」 digunakan untuk menyatakan Predikat dari Subyek. Subyek disini adalah 「わたし」 yang berarti 「saya」, yang kemudian dijelaskan Predikatnya berupa nama yaitu 「田中たなか」. Jadi, bisa disimpulkan bahwa nama sang Subyek adalah Tanaka

わたしは日本人にほんじんです。
Saya (adalah) orang Jepang

Dari kalimat diatas bisa dipahami bahwa Tanaka adalah orang Jepang. Kenapa Tanaka? Karena di kalimat sebelumnya yang dimaksud 「saya」 adalah Tanaka, maka disinipun yang dirujuk masih tetap Tanaka

Darimana bisa diketahui dia orang Jepang? Tentu saja dari penggunaan 「日本人にほんじん」. Secara umum, penggunaan 「~じんmerujuk pada asal negara/suku. Karena 「日本にほん」 adalah negara Jepang, maka bisa diketahui bahwa 「日本人にほんじん」 berarti 「orang Jepang」

わたしは38さいです。
Saya berumur 38 tahun

Pola Kalimat 「~さい」 digunakan untuk menyatakan usia. Dalam hal ini, karena berperan sebagai Predikat, maka bisa dipahami bahwa Tanaka telah berusia 38 tahun

Dari 3 kalimat diatas, kita bisa mendapatkan kesimpulan berupa :

「Tanaka adalah orang Jepang berumur 38 tahun」


わたしはダダンです。アグスさんではありません。
Saya adalah Dadang. (Saya) bukan Agus

Pada kalimat pertama, dijelaskan bahwa Predikat yang dimiliki oleh Subyek yaitu 「わたし」 adalah 「Dadang」. Bisa disimpulkan bahwa nama sang Subyek (Saya) adalah Dadang

Pada kalimat kedua, memperkuat pernyataan di kalimat pertama, bahwa Predikat yang dimiliki 「わたし」 bukanlah 「Agus」. Hal ini bisa diketahui dari Pola Kalimat yang bersifat menyangkal Predikat yaitu 「~ではありません」

わたしはインドネシアじんです。タイじんではありません。
Saya (adalah) orang Indonesia. (Saya) bukan orang Thailand

Menjelaskan Predikat dari Subyek yaitu Dadang, digunakanlah Pola Kalimat 「~は~」. Dijelaskan bahwa Predikat Dadang adalah sebagai orang Indonesia. Hal ini bisa diketahui dari penggunaan 「インドネシアじん」 yang berarti 「orang (yang berasal dari) Indonesia」

Pada kalimat kedua, terdapat Pola Kalimat yang menyangkal Predikat dari Dadang. Hal ini bisa diketahui dari penggunaan Pola Kalimat 「~ではありません」 Secara tidak langsung kalimat ini memperkuat pernyataan bahwa Dadang adalah orang Indonesia, bukan orang Thailand

わたしは研修生けんしゅうせいです。がくせいじゃありません。
Saya adalah pemagang. (Saya) bukan pelajar

Sama seperti diatas, pada kalimat pertama Dadang menjelaskan bahwa dirinya adalah seorang pemagang. Bisa dipahami dari penggunaan Pola Kalimat 「~は~」 yang digunakan untuk menyatakan Predikat dari Subyek

Di kalimat kedua, sebagai bentuk sangkalan terhadap Predikat, digunakanlah Pola Kalimat 「~ではありません」 yang memiliki maksud menyatakan bahwa Subyek bukan Predikat. Dengan Subyek berupa Dadang, maka jelas dipahami bahwa Dadang bukan pelajar

Dari ketiga baris kalimat diatas, kita bisa menarik kesimpulan bahwa :

「Saya adalah pemagang Indonesia bernama Dadang, bukan pelajar Thailand bernama Agus」


わたしはインドネシアじんです。アグスさんもインドネシアじんです。
Saya (adalah) orang Indonesia. Saudara Agus juga orang Indonesia

Partikel も dalam kalimat kedua memiliki maksud menyatakan kesamaan Predikat dengan Predikat yang ada di kalimat sebelumnya

Dalam kalimat pertama, dijelaskan bahwa Predikat yang dimiliki oleh 「わたし」 adalah orang Indonesia. Nah, ternyata Saudara Agus juga orang Indonesia, memiliki Predikat yang sama. Maka, tidak perlu lagi menggunakan Pola Kalimat 「~は~」 namun cukup 「~も~」

わたしはアイムジャパンの研修生けんしゅうせいです。アグスさんもアイムジャパンの研修生けんしゅうせいです。
Saya adalah pemagang IM JAPAN. Saudara Agus juga pemagang IM JAPAN

Seperti halnya penjelasan diatas, penggunaan Partikel も adalah untuk menyatakan bahwa Subyek memiliki kesamaan Predikat dengan Predikat yang ada di kalimat sebelumnya

Pada kalimat pertama, dijelaskan bahwa Subyek 「わたし」 adalah seorang pemagang IM JAPAN. Hal ini bisa diketahui dari penggunaan Partikel の yang digunakan untuk menjelaskan Kata Benda 2 menggunakan Kata Benda 1, sehingga 「アイムジャパンの研修生けんしゅうせい」 diartikan sebagai 「pemagang IM JAPAN」

Ternyata di kalimat kedua, Saudara Agus juga termasuk pemagang IM JAPAN. Oleh karena keduanya memiliki Predikat yang sama, maka digunakanlah Pola Kalimat 「~も~」

Dari kedua baris kalimat diatas, maka kita bisa merumuskan bahwa :

「Saya dan Agus sama-sama orang Indonesia yang menjadi pemagang IM JAPAN」

Materi IM JAPAN 日本語にほんごテキスト selengkapnya bisa dilihat di Daftar Isi

Nah, itu adalah penjelasan dari bacaan diatas. Ternyata, dari kelima ulasan tadi, mengandung berbagai informasi yang penting. Mulai dari nama, asal negara, umur, bahkan menjelaskan tentang perbedaan dan persamaan karakteristik dari 2 orang

Bagaimana? Seru bukan? Berbekal dari contoh diatas, kalian bisa membuat contoh kalimat kalian sendiri dengan menggunakan Pola Kalimat (ぶんけい) yang pernah kalian pelajari. Tentunya, semakin sering kita membuat dan membaca kalimat-kalimat dalam Bahasa Jepang, kemampuan kita dalam menelaah akan semakin meningkat. Maka dari itu, tetap semangat ya dalam belajar Bahasa Jepang

Cukup sekian dulu ya materi hari ini. Untuk postingan selanjutnya saya akan membahas Bab selanjutnya dari buku IM JAPAN 日本語にほんごテキストⅠ. Jangan lupa untuk memberikan kritik dan saran di kolom komentar ya. Terima kasih banyak dan sampai jumpa lagi di lain postingan

Komentar

  1. Wah sangat membantuu sekali KHUSUSNYA bagi Yg masih belajar seperti Saya...
    Thanks guys sudah berbagi ilmu nya.... 👌

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, sama-sama. Btw saya juga masih belajar kok jadi mungkin ada beberapa hal yang kurang pas, tapi seenggaknya bisa memberikan manfaat pada orang lain :)

      Hapus

Posting Komentar

Populer

IM JAPAN 日本語テキストI Bab 16 : Kegiatan Berurutan & Cara

みんなの日本語 Bab 18 : Bisa, Hobi, dan Sebelum

IM JAPAN 日本語テキストⅠ Bab 17 : Larangan, Keharusan, dan Izin

みんなの日本語 Bab 11 : Kata Bilangan

IM JAPAN 日本語テキストⅠ Bab 24 : Intransitif dan Transitif