みんなの日本語 Bab 22 : Percakapan (会話)
Yahalo!
Kembali lagi bersama dengan saya, Eragon di blog Catatan Pembelajaran Bahasa Jepang Coretan Eragon ini ya. Pada kesempatan sebelumnya saya telah mengulik pembahasan mengenai materi yang ada di buku みんなの日本語 Bab 22, yaitu Predikat dan Kosakata
Kali ini saya akan menjelaskan materi berikutnya, yaitu Percakapan (会話). Materi ini adalah penerapan dari materi Pola Kalimat dan Kosakata yang telah saya ulas sebelumnya. Seperti apa penjelasannya? Simak saja materinya dibawah ini
どんな 部屋を お探しですか
| 不動産 | : | どんな 部屋を お探しですか。 |
| ワン | : |
そうですね。 家賃は 8万円ぐらいで、駅から 遠くない 所がいいです。 |
| 不動産 | : |
では、こちらは いかがですか。 駅から 10分で、家賃は 83,000円です。 |
| ワン | : |
ダイニングキッチンと和室ですね。 すみません。 ここは 何ですか。 |
| 不動産 | : | 押し入れです。 布団を 入れる 所ですよ。 |
| ワン | : |
そうですか。 この 部屋、きょう 見る ことが できますか。 |
| 不動産 | : | ええ。 今から 行きましょうか。 |
| ワン | : | ええ、お願いあします。 |
Pembahasan
| どんな 部屋を お探しですか |
| (Donna heya o o-sagashi desu ka?) |
| ⇒ | Kamar yang seperti apa yang (Anda) cari? |
Melihat dari kalimat ini, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa kalimat ini adalah kalimat Tanya yang ditujukan kepada Lawan Bicara. Selain itu, ada Kata Kerja yang mengalami perubahan yakni 探す (sagasu) yang menjadi お探し (o-sagashi)
Perubahan ini dinamakan 美化語 (bika-go), atau "bahasa yang mempercantik". Ragam bahasa ini biasanya digunakan dalam situasi formal. Jadi, secara tidak langsung pun kita tahu bahwa Percakapan ini termasuk dalam situasi formal
| 不動産 | : |
|
Berdasarkan pertanyaan yang diajukan oleh sang agen perumahan ini, bisa kita ketahui bahwa dia sedang dalam kondisi formal. Kondisi formal yang berkaitan dengan pekerjaan ya tentunya ketika ada pelanggan datang
Karena kondisi formal inilah sang agen perumahan menggunakan 美化語 (bika-go), yakni お探し (o-sagashi). Kata ini berasal dari Kata Kerja 探す (sagasu) yang artinya 「mencari」, namun nuansanya lebih sopan dan lebih halus
| ワン | : |
|
Sebagai Lawan Bicara sang agen perumahan, Wan juga berperan sebagai pelanggan. Ketika dia ditanya oleh sang agen perumahan, dia berpikir sejenak. Hal ini bisa kita pahami dari penggunaan aizuchi 「そうですね」 (sou desu ne)
Frase tersebut digunakan Wan untuk mengulur waktu, karena dia perlu memikirkan sesuatu terlebih dahulu. Mungkin dalam Bahasa Indonesia, padanan yang paling pas adalah dengan gumaman 「hm」
Kemudian, Wan mengatakan bahwa dia mencari kamar yang memiliki 2 spesifikasi. Hal ini bisa diketahui dari penggunaan Pola Kalimat ~で、~ (Predikat 1 de, Predikat 2), yang mana digunakan untuk menyatakan 2 Predikat secara setara
Dalam hal ini, Wan tidak hanya mencari tempat yang biaya sewanya sekitar 80.000 yen saja, namun juga kamar yang tidak jauh dari stasiun
| 不動産 | : |
|
こちら (kochira) adalah Kata Tunjuk Benda yang lebih sopan dibandingkan dengan これ (kore), walaupun artinya sama. Dalam hal ini sang agen perumahan menunjukkan Lawan Bicaranya sesuatu yang posisinya dekat dengan dirinya
Selain itu, frase いかがですか (ikaga desu ka?) juga merupakan bentuk sopan dari どうですか (dou desu ka?). Berarti, sang agen perumahan menanyakan kesan benda yang dia tunjuk kepada Lawan Bicaranya
Di kalimat kedua, sang agen perjalanan menyatakan beberapa Predikat sekaligus, yang ditandai dengan ~で、~ (~ de, ~). Dari sini kita bisa mengambil inti bahwa yang ditunjukkan oleh sang agen perumahan disamping berjarak 10 menit dari stasiun, biaya sewanya hanya 83.00 yen per bulan
Hal ini tentu sesuai dengan permintaan Wan tadi
| ワン | : |
|
Ada beberapa istilah yang digunakan dalam mencari rumah atau kontrakan, yakni ダイニング (dainin'gu) dan キッチン (kicchin). ダイニング (dainin'gu) merujuk pada ruang makan, sedangkan キッチン (kicchin) merujuk pada dapur
Selain kedua istilah itu, biasanya masih ada 1 istilah lagi yaitu リビング (ribin'gu) alias ruang tamu. Biasanya, dalam iklan apartemen disertakan dalam bentuk singkatan LDK, dengan L berupa Living Room, D berupa Dining Room, dan K berupa Kitchen
Dari ucapan Wan ini, kita bisa paham bahwa rumah yang ditawarkan sang agen perumahan adalah sebuah rumah dengan ruang makan dan dapur. Selain itu, kamarnya adalah kamar bergaya Jepang
Mungkin karena dia belum begitu familiar dengan kamar gaya Jepang, di kalimat kedua dia bertanya kepada sang agen perumahan tentang suatu hal. Kata Tunjuk Tempat ここ (koko) disini
| 不動産 | : |
|
Menjawab pertanyaan Wan terkait sesuatu, sang agen perumahan menjawabnya bahwa itu adalah oshi-ire. Oshi-ire adalah sebuah lemari yang biasanya digunakan untuk meletakkan futon setelah futonnya selesai dipakai dan digulung
Oshi-ire biasanya terletak menyatu dengan dinding dan bisa dibuka dengan cara digeser. Lemari model seperti ini umumnya ada di rumah yang memiliki kamar gaya Jepang
|
|
Oshi-ire Sumber : Yutori JP |
| ワン | : |
|
Mendengar penjelasan sang agen perumahan terkait pertanyaannya sebelumnya, Wan menjawabnya dengan aizuchi そうですか (sou desu ka). Frase ini memiliki makna bahwa Wan paham dengan penjelasan sang agen perumahan
Lalu, Wan melanjutkan ucapannya, bahwa dia ingin tahu, apakah dia bisa melihat kamar yang ditunjukkan oleh sang agen perumahan tersebut hari ini. Hal ini tersurat dari penggunaan Pola Kalimat Bisa yaitu ~ことができる (~ koto ga dekiru) dalam bentuk Kalimat Tanya
| 不動産 | : |
|
Menjawab pertanyaan Wan mengenai apakah dia bisa melihat kamar tersebut hari ini, sang agen perumahan mejawabnya bahwa dia bisa melihat ruangan tersebut hari ini. Kemudian dia juga mengajak Wan untuk pergi menuju lokasi terkait
Pola Kalimat Ajakan ~ましょう (~-mashou) yang digunakan oleh sang agen perumahan disini memang memiliki maksud untuk mengajak orang lain mengerjakan sesuatu, namun dengan kesan yang lebih memaksa
Mengapa sang agen perumahan menggunakan Pola Kalimat Ajakan ini? Karena dia tahu, bahwa Lawan Bicaranya akan menyetujui ajakannya tersebut
| ワン | : |
|
Membalas ajakan sang agen perumaha, Wan mengiyakannya, serta mengungkapkan frase お願いします (o-negai shimasu). Ungkapan ini biasa digunakan untuk mengungkapan kepada Lawan Bicaranya, bahwa sang Pembicara akan melakukan sesuatu bersama Lawan Bicaranya
Dalam hal ini, Wan mengatakannya karena dia akan pergi melihat ruangan yang akan dia sewa
Menilik beberapa penjelasan terkait Percakapan diatas, maka dari penjelasan-penjelasan tersebut kita bisa mengambil kesimpulan bahwa :
「Wan mencari kamar untuk disewa, sehingga dia datang ke agen perumahan. Dia mencari kamar dengan biaya sewa sekitar 80.000 yen per bulan dan dekat dengan stasiun
Sang agen perumahan menawarkan sebuah kamar dengan ruang makan, dapur, dan kamar bergaya Jepang dengan biaya sewa 83.000 yen per bulan dan tentu tidak begitu jauh dari stasiun
Namun, Wan merasa aneh dengan suatu hal sehingga dia bertanya apakah itu. Ternyata, yang ditunjuk Wan adalah oshi-ire, yaitu tempat untuk menyimpan futon. Wan yang tertarik ingin melihat kamar tersebut, dan kemudian keduanya pergi untuk melihat kamar tersebut」
Materi みんなの日本語 selengkapnya bisa dilihat di Daftar Isi
Demikian adalah penjelasan mengenai materi Percakapan (会話) yang terdapat di buku みんなの日本語 Bab 22. Dari Percakapan tersebut kita menjumpai beberapa contoh penggunaan Bahasa Lisan (>口語) ya
Oh ya, jangan lupa untuk memberikan kritik dan saran untuk blog Coretan Eragon ini ya. Dengan adanya kritik dan saran dari kalian, saya harap blog ini bisa berkembang menjadi lebih baik lagi kedepannya. Terima kasih dan sampai jumpa lagi di lain postingan ya
Komentar
Posting Komentar