IM JAPAN 日本語テキストⅠ Bab 19 : Membaca dan Memahami (どっかい)

Yahalo!

Kembali lagi dengan saya Eragon di blog Coretan Eragon ini ya. Sebelumnya saya telah membahas materi yang ada di Bab 19, antara lain Kata Kerja Ta-kei, Menjadi & Alasan II, Kosakata, dan Percakapan (会話かいわ)

Nah, kali ini saya akan menjelaskan seri materi terakhir di Bab ini yakni tentang Membaca dan Memahami (どっかい). Materi ini adalah penerapan dari Pola Kalimat dan Kosakata yang telah dibahas sebelumnya, dalam bentuk teks bacaan. Oke, simak pembahasannya dibawah ini ya

すしをべたことがあります

今日きょう田中たなかさんのうちのパーティーです。田中たなかさんのおばあさんのびょうがなおったから、パーティーをしています。田中たなかさんのおばあさんは、1年間ねんかんにゅういんしていました。でも、くすりをんで、げんになって、たいいんしました。

いま田中たなかさんのうちに、田中たなかさんのかぞくとダダンさんとウテンさんとタムさんがいます。テーブルのうえにいろいろなりょうりがあります。すしやさしみやすきやきなどがあります。おさけもあります。ダダンさんは、くにいちどすしをべたことがあります。ウテンさんはすしをべたことがありません。ウテンさんは、すきやきをべたことがあります。タムさんは、すきやきをべたことがありません。ダダンさんは、田中たなかさんのかぞくとはなしたり、りょうりをべたり、テレビをたりしています。ウテンさんはおさけをんだり、りょうりをべたり、ゲームをしたりしています。田中たなかさんのおとうさんは、たくさんおさけをみました。かおがあかくなりました。ダダンさんたちは、たくさんべたり、んだりして、おなかがいっぱいになりました。

もう7です。そとくらくなりました。ダダンさんたちは、「それではしつれいします」とって、うちへかえりました。


しつもん

1. どうして田中たなかさんのかぞくは、パーティーをしましたか。
2. テーブルのうえには、どんなりょうりがありますか。
3. ダダンさんは、すしをべたことがありますか。
4. ウテンさんは、すしをべたことがありますか。
5. ダダンさんはなにをしていますか。
6. 田中たなかさんのおとうさんのかおは、どうなりましたか。
7. ダダンさんたちは、どうしておなかがいっぱいになりましたか。

Pembahasan

すしをべたことがあります
Pernah makan sushi

Tema teks bacaan kali ini adalah mengenai pernah makan sushi. Terlihat dari penggunaan Pola Kalimat Pernah yakni 「〈どうし・じしょけい〉ことがあります」. Tentu saja, teks bacaannya pun pasti berkaitan dengan makan sushi


今日きょう田中たなかさんのうちのパーティーです。
Hari ini pesta di rumah Tanaka

Pertama, perhatikan Keterangan Waktu yang dipakai. Ya, 今日きょう digunakan untuk menunjukkan waktu "hari ini". Selanjutnya, dengan Partikel の yang digunakan untuk menjelaskan Kata Benda 2 dengan Kata Benda 1

Namun, bagaimana jika ada 2 Partikel の? Caranya adalah dengan mengurutkannya 1 persatu. Misal, dalam frase 「田中たなかさんのうちのパーティー」. Fase awal bisa diartikan dari 「田中たなかさんのうち」 dan 「パーティー」

田中たなかさんのうち」 memiliki arti 「rumahnya Tanaka」, dan 「パーティー」 adalah 「pesta」. Jadi, jika dihubungkan kembali menjadi 「pesta di rumahnya Tanaka」

田中たなかさんのおばあさんのびょうがなおったから、パーティーをしています。
(Tanaka) pesta karena nenek Tanaka sembuh (dari) sakit

Di kalimat ini kita disuguhi dengan Pola Kalimat yang menyatakan hubungan Sebab dan Akibat. Ya, apalagi kalau bukan 「~から、~」

Dari sini bisa kita simpulkan bahwa alasan pesta tersebut dilaksanakan karena nenek Tanaka sembuh dari sakitnya. Bisa dibilang, ini adalah pesta perayaan kesembuhan nenek Tanaka

田中たなかさんのおばあさんは、1年間ねんかんにゅういんしていました。
でも、くすりをんで、げんになって、たいいんしました。
Nenek Tanaka opname selama 1 tahun
Namun, dengan minum obat, dia menjadi sehat dan keluar dari rumah sakit

Kata 「にゅういんする」 disini merujuk pada 「opname」, atau rawat inap. Pengertian dari 「にゅういんする」 adalah 「けがをなおすため病院びょういんにはいること」, yang dalam Bahasa Indonesianya adalah 「masuk ke rumah sakit untuk menyembuhkan luka」

Dibubuhkan dengan Jangka Waktu yakni 1年間ねんかん, bisa kita pahami bahwa ternyata nenek Tanaka telah dirawat di rumah sakit selama 1 tahun

Di kalimat berikutnya dijelaskan dengan menggunakan Pola Kalimat Cara, yakni 「〈どうし・てけい〉、~」, juga dengan Pola Kalimat Kegiatan Berurutan yang juga menggunakan Kata Kerja Te-kei, menghasilkan urutan kegiatan

Sebagai cara dijelaskan berupa 「くすりをんで」, yakni dengan cara minum obat. Sebagai urutan kegiatan, yakni dengan minum obat, sang nenek menjadi sehat kembali, dan setelah sehat baru dia keluar dari rumah sakit

Bisa dibilang, dengan cara minum obat itulah yang mendasari dia akhirnya kembali sehat dan keluar dari rumah sakit

Beberapa diatas adalah penjelasan mengenai teks bacaan di paragraf pertama. Dari sini kita bisa mengambil informasi berupa antara-lain :

「Tanaka mengadakan pesta di rumahnya untuk merayakan neneknya yang sembuh dari sakitnya. Neneknya telah 1 tahun opname di rumah sakit, namun dengan minum obat, akhirnya dia kembali sehat dan keluar dari rumah sakit」


いま田中たなかさんのうちに、田中たなかさんのかぞくとダダンさんとウテンさんとタムさんがいます。
Sekarang, di rumahnya Tanaka ada keluarganya Tanaka, Dadang, Uten, dan Tam

Pertama, perhatikan Partikel の tersebut. Partikel tersebut digunakan untuk menjelaskan Kata Benda 2 dengan menggunakan Kata Benda 1. Jadi, frase 「田中たなかさんのうち」 memiliki arti bahwa rumah yang dimaksud adalah rumahnya Tanaka

Begitu pula dengan frase 「田中たなかさんのかぞく」. Maksud dari frase tersebut adalah, keluarga yang dimaksud adalah keluarganya Tanaka

Selanjutnya adalah penggunaan Partikel と. Partikel ini digunakan untuk menyebutkan beberapa Kata Benda secara bersamaan. Namun, kesan yang diperoleh dari penggunaan Partikel と ini adalah, bahwa tidak ada benda lain selain yang disebutkan

Jadi, dari sini kita bisa memahami bahwa yang ada di rumah Tanaka saat itu hanyalah keluarganya Tanaka, Dadang, Uten, dan Tam. Tidak ada orang lain selain yang telah disebutkan diatas

テーブルのうえにいろいろなりょうりがあります。
すしやさしみやすきやきなどがあります。
おさけもあります。
Di atas meja ada berbagai macam masakan
Ada sushi, sashimi, sukiyaki, dan lain-lain
Sake juga ada

Coba perhatikan kalimat pertama. Disana kita bisa melihat penggunaan Pola Kalimat Posisi dan Keberadaan. Pola Kalimat Posisi ditandai dengan penggunaan Partikel の dan disertai dengan Arah, yang dalam hal ini adalah うえ

Sedangkan Pola Kalimat Keberadaan ini ditandai dengan adanya 「~があります」. Pola Kalimat ini digunakan untuk menyatakan bahwa ada suatu benda mati. Digabung dengan Pola Kalimat Posisi, menjadi pernyataan bahwa ada benda mati di posisi yang telah disebutkan

Dari sini kita bisa mengetahui bahwa tempat acuannya adalah meja, dan posisi benda yang dimaksud adalah diatasnya meja tersebut. Di kalimat pertama disebutkan bahwa ada berbagai macam benda yang terletak disana

Sushi
Sumber : harapeco News

Kemudian, mari kita simak kalimat kedua dan kalimat ketiga. Di kalimat kedua dijelaskan bahwa disana ada sushi, sashimi, dan sukiyaki. Tapi bentar, ada penggunaan Partikel や dan disertai dengan など

Partikel tersebut digunakan untuk menyatakan beberapa Kata Benda secara bersamaan/sekaligus, namun berbeda dengan Partikel と, Partikel や memiliki maksud bahwa ada benda lain selain yang telah disebutkan

Terlebih dengan adanya など sebagai penjelas, bisa dipahami bahwa ada benda lain selain 3 hal tersebut. Bisa kita pahami, bahwa di kalimat kedua tersebut menjelaskan tentang makanan. Bisa jadi ada makanan lain selain 3 makanan tersebut

Kalimat ketiga menjelaskan tentang adanya sake. Menggunakan Partikel も yang mana digunakan untuk menyatakan persamaan Predikat dengan kalimat sebelumnya

Jika sebelumnya hanya menjelaskan bahwa ada makanan, disini dipertegas bahwa selain makanan, minuman berupa sake pun ada

ダダンさんは、くにいちどすしをべたことがあります。
Dadang pernah makan sushi di negaranya

Pola Kalimat 「〈どうし・じしょけい〉ことがあります」 adalah Pola Kalimat yang digunakan untuk menjelaskan bahwa suatu kegiatan tersebut pernah dilakukan oleh Subyek. Dalam hal ini, Subyeknya adalah Dadang, menjelaskan bahwa dia pernah makan sushi di negara asalnya

ウテンさんはすしをべたことがありません。
ウテンさんは、すきやきをべたことがあります。
Uten belum pernah makan sushi
Uten pernah makan sukiyaki

Sama dengan penggunaan Pola Kalimat di kalimat diatas, kedua kalimat tersebut menggunakan Pola Kalimat Pernah, yang mana digunakan untuk menjelaskan bahwa sang Subyek pernah melakukan suatu kegiatan

Hanya saja, di kalimat pertama Pola Kalimatnya dalam bentuk Negatif, sehingga artinya menjadi kebalikannya, yakni belum pernah. Jadi, kalimat pertama ini memberitahukan pada kita bahwa Uten belum pernah makan sushi

Sedangkan di kalimat kedua, dengan menggunakan Pola Kalimat Pernah juga, menjelaskan bahwa Uten pernah makan sukiyaki. Dengan demikian, meskipun Uten belum pernah makan sushi, ternyata dia pernah makan sukiyaki

Sukiyaki
Sumber : Kyou no Ryouri
タムさんは、すきやきをべたことがありません。
Tam belum pernah makan sukiyaki

Sebelumnya kita telah mengetahui fakta bahwa baik Dadang maupun Uten pernah memakan makanan yang disediakan diatas meja. Dadang pernah makan sushi ketika masih di negaranya, dan Uten pernah makan sukiyaki tapi belum pernah mencoba sushi

Di kalimat ini disebutkan dengan Pola Kalimat Pernah namun dalam bentuk Negatif, menyatakan bahwa Tam belum pernah makan sukiyaki

ダダンさんは、田中たなかさんのかぞくとはなしたり、りょうりをべたり、テレビをたりしています。
Dadang ngobrol dengan keluarganya Tanaka, makan masakan, dan nonton TV

Coba perhatikan kalimat tersebut. Kita bisa melihat penggunaan Pola Kalimat Kegiatan Tak Berurutan disana, yang ditandai dengan adanya 「〈どうし・たけい〉たり、~」

Kegiatan Berurutan yang memiliki makna bahwa Kata Kerja yang disebutkan terjadi secara berurutan, dan memiliki kesan bahwa kegiatan pertama selesai terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan kegiatan selanjutnya

Namun, Pola Kalimat 「〈どうし・たけい〉り、~」 memiliki maksud menyatakan beberapa kegiatan yang terjadi tidak secara berurutan. Bahkan, Pola Kalimat ini juga memiliki maksud bahwa kegiatan tersebut bisa jadi terjadi secara acak, atau bahkan mungkin bersamaan

Dengan demikian, maksud dari kalimat diatas adalah, bahwa Dadang ngobrol dengan keluarganya Tanaka, makan masakan, dan nonton TV itu tidak terjadi secara berurutan

Bisa jadi Dadang nonton TV sambil makan dan ngobrol dengan keluarganya Tanaka, atau mungkin ngobrol sambil makan, lalu nonton TV. Bisa jadi juga dia nonton TV sambil ngobrol, lalu makan

ウテンさんはおさけをんだり、りょうりをべたり、ゲームをしたりしています。
Uten minum sake, makan masakan, dan bermain game

Masih dengan menggunakan Pola Kalimat Kegiatan Tidak Berurutan, yaitu 「〈どうし・たけい〉り、~」, kita bisa mengetahui bahwa Uten mengerjakan beberapa aktivitas, yang mana tidak dikerjakan secara berurutan

Dari sini pula kita bisa menyimpulkan bahwa di rumah Tanaka, Uten minum sake, makan masakan, dan bermain game. Bisa jadi Uten minum sake, lalu makan, minum sake lagi, main game, makan lagi, dan lain sebagainya. Yang jelas, Uten mengerjakan 3 hal tersebut

田中たなかさんのおとうさんは、たくさんおさけをみました。
かおがあかくなりました。
Ayahnya Tanaka minum banyak sake
Wajahnya sampai menjadi merah

Di kalimat pertama, kita bisa melihat penggunaan Partikel の, yang mana digunakan untuk menjelaskan Kata Benda 2 dengan menggunakan Kata Benda 1. Dari sini kita bisa tahu bahwa ayah yang dimaksud adalah ayahnya Tanaka

Selanjutnya, mari kita menilik penggunaan Adverbia たくさん. Adverbia ini digunakan untuk menyebutkan jumlah dari suatu benda (namun bukan orang ya). Disambung dengan Kata Kerja む menjadikannya bahwa sang ayah banyak minum sake

Perbandingan wajah biasa dan merah karena mabuk
Sumber : GLC Japan

Di kalimat kedua, kita dihadapkan dengan penggunaan Pola Kalimat Menjadi. Hal ini ditandai dengan adanya 「〈いけいようし〉くなる」, yang mana menunjukkan perubahan sifat, dari A menjadi B

Dalam hal ini, Kata Benda yang dimaksud adalah かお, yang mana artinya adalah 「muka/wajah」. Kita semua tahu, bahwa dalam kondisi biasa wajah berwarna sesuai warna kulitnya. Nah, si ayah minum banyak sake sampai wajahnya itu berubah menjadi merah karena mabuk

ダダンさんたちは、たくさんべたり、んだりして、おなかがいっぱいになりました。
Dadang dkk makan dan minum banyak, (sehingga mereka) kenyang

Kata ~たち banyak digunakan untuk menyebutkan golongan atau grup. Dalam Bahasa Indonesianya yang paling mendekati adalah 「cs/dkk」. Jadi, 「ダダンたち」 disini merujuk pada Dadang dan teman-temannya, yakni Uten dan Tam

Selanjutnya adalah penggunaan Pola Kalimat Kegiatan Tidak Beraturan. Seperti yang telah saya sampaikan diatas, Pola Kalimat ini digunakan untuk menyatakan beberapa aktivitas yang dikerjakan secara tidak berurutan

Jadi, dari sini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa Dadang, Uten, dan Tam banyak makan dan minum disana. Bisa jadi mereka makan, lalu minum, lalu makan lagi, minum lagi, begitu seterusnya

Selanjutnya ada Kata Kerja Te-kei yang digunakan dalam Pola Kalimat Kegiatan Berurutan. Hal ini menunjukkan bahwa setelah aktivitas tersebut selesai, baru kemudian dilanjutkan dengan kegiatan setelahnya

Dari sini pula kita memahami bahwa setelah Dadang dkk makan dan minum banyak, lalu akhirnya terjadilah aktivitas selanjutnya. Di aktivitas selanjutnya ini disampaikan dengan memanfaatkan Pola Kalimat Menjadi, yang mana menunjukkan perubahan sifat/kondisi

Dengan demikian, kita bisa tahu bahwa sebelum Dadang dkk makan dan minum, mereka tidak dalam keadaan kenyang. Nah, setelah mereka makan dan minum yang banyak, akhirnya mereka menjadi kenyang

Dari ulasan-ulasan tersebut, kita mendapat informasi berupa :

「Saat ini di rumahnya Tanaka ada keluarganya Tanaka, Dadang, Uten, dan Tam. Di atas meja tersedia berbagai macam makanan seperti sushi, sashimi, sukiyaki, bahkan sake pun juga ada

Dadang pernah makan sushi ketika masih di negaranya. Uten belum pernah makan sushi, namun pernah makan sukiyaki. Sedangkan Tam belum pernah makan sukiyaki

Selama pesta, Dadang ngobrol dengan keluarganya Tanaka, makan masakan yang telah disediakan, dan nonton TV. Sedangkan Uten minum sake, makan masakan, dan bermain game. Ayahnya Tanaka banyak minum sake sampai wajahnya menjadi merah

Dadang dan teman-temannya banyak makan dan banyak minum sehingga mereka kenyang


もう7です。そとくらくなりました。
ダダンさんたちは、「それではしつれいします」とって、うちへかえりました。
Sudah jam 7. Diluar menjadi gelap

Dadang dkk mengucapkan, "kalau begitu (kami) permisi", lalu (mereka) pulang ke rumah

Diawali dengan penunjuk Waktu, kita paham bahwa saat itu sudah menunjukkan pukul 7. Ditambah dengan kalimat selanjutnya yang menunjukkan perubahan yang ditandai dengan penggunaan Pola Kalimat Menjadi, menunjukkan bahwa kondisi di luar sebelumnya tidaklah gelap

Secara tidak langsung ini juga menunjukkan pada kita bahwa sebelumnya masih terang, dan sekarang menjadi gelap. Tentu ini menunjukkan pada kita bahwa hari saat itu sudah petang/malam

Di kalimat kedua, kita disuguhi dengan kalimat yang memanfaatkan Kutipan dan Kegiatan Berurutan. Kutipan disini digunakan untuk menyatakan kalimat langsung dalam kalimat tidak langsung

Kalimat langsung adalah kalimat yang diucapkan seseorang kepada Lawan Bicaranya. Sedangkan kalimat tidak langsung adalah kalimat yang bukan diucapkan kepada Lawan Bicaranya, atau bisa dibilang sebagai kalimat narasi

Berdasarkan ucapan Dadang dkk, kita bisa tahu bahwa dia pamit kepada Tanaka, lalu dia pulang ke rumah

Berdasarkan penjelasan-penjelasan diatas, maka kita bisa mengambil kesimpulan berupa :

「Sudah jam 7, dan diluar menjadi gelap. Dadang dkk pamit dan mereka pulang ke rumah」


Pertanyaan

1.
どうして田中たなかさんのかぞくは、パーティーをしましたか。
Mengapa keluarganya Tanaka mengadakan pesta?
Oke, pertanyaan pertama adalah mengenai alasan mengapa keluarganya Tanaka mengadakan pesta. Di paragraf pertama disebutkan bahwa keluarganya Tanaka mengadakan pesta karena neneknya Tanaka sembuh
Jadi, jawaban dari pertanyaan ini adalah 「田中たなかさんのおばあさんのびょうがなおったから。」
2.
テーブルのうえには、どんなりょうりがありますか。
Di atas meja ada masakan yang seperti apa?
Lanjut di paragraf kedua, disana dijelaskan bahwa diatas meja disediakan beberapa jenis masakan, antara lain sushi, sashimi, sukiyaki, dan lain sebagainya. Dengan begitu, sudah jelas dong jawabannya adalah 「すしやさしみやすきやきなどがあります」
3.
ダダンさんは、すしをべたことがありますか。
Apakah Dadang pernah makan sushi?
Menilik kembali pernyataan di paragraf kedua, disana dijelaskan bahwa Dadang pernah makan sushi di negaranya. Bisa dibilang bahwa sebelum datang ke Jepang, Dadang pernah mencoba makanan tersebut
Hal ini tentu senada dengan pertanyaannya bukan? Jadi, jawabannya adalah 「はい、あります」
4.
ウテンさんは、すしをべたことがありますか。
Apakah Uten pernah makan sushi?
Masih di paragraf kedua, sang penulis menceritakan bahwa Uten belum pernah makan sushi, tapi pernah makan sukiyaki. Fakta ini tentu tidak sesuai dengan pertanyaannya
Dengan demikian, jawaban untuk nomor 4 ini adalah 「いいえ、ありません」
5.
ダダンさんはなにをしていますか。
Dadang melakukan apa?
Kembali mencermati paragraf kedua, sang penulis menceritakan bahwa saat pesta, Dadang melakukan berbagai aktivitas. Ya, Dadang ngobrol dengan keluarganya Tanaka, makan masakan, dan nonton TV
Dengan begitu, jawaban yang paling tepat untuk nomor 5 ini adalah 「田中たなかさんのかぞくとはなしたり、りょうりをべたり、テレビをたりしています」
6.
田中たなかさんのおとうさんのかおは、どうなりましたか。
Ayahnya Tanaka menjadi seperti apa?
Di paragraf kedua juga dijelaskan bahwa ayahnya Tanaka minum banyak sake. Oleh karena itu, wajahnya sampai menjadi merah karena mabuk
Jadi, jawabannya adalah 「かおがあかくなりました」
7.
ダダンさんたちは、どうしておなかがいっぱいになりましたか。
Mengapa Dadang dkk menjadi kenyang?

Di akhir paragraf kedua, dijelaskan mengenai alasan mengapa Dadang dkk menjadi kenyang. Ya, karena mereka banyak makan dan minum, sehingga mereka yang awalnya lapar (tidak kenyang) menjadi kenyang

Oleh karena itu, jawaban untuk pertanyaan terakhir ini adalah 「たくさんべたり、んだいしていますから」

Materi IM JAPAN 日本語にほんごテキスト selengkapnya bisa dilihat di Daftar Isi

Demikian adalah penjelasan mengenai materi Membaca dan Memahami (どっかい) yang terdapat di buku IM JAPAN 日本語にほんごテキストⅠ Bab 19. Tentunya jika kalian memahami Pola Kalimat dan Kosakatanya, kalian akan lebih mudah memahami maksud yang terkandung dalam teks bacaan tersebut

Oh ya, jangan lupa untuk memberikan kritik dan saran untuk blog Coretan Eragon ini ya. Dengan adanya kritik dan saran dari kalian, saya berharap semoga blog ini bisa berkembang menjadi lebih baik lagi kedepannya. Terima kasih dan sampai jumpa di lain postingan ya

Komentar

Populer

IM JAPAN 日本語テキストI Bab 16 : Kegiatan Berurutan & Cara

IM JAPAN 日本語テキストⅠ Bab 17 : Larangan, Keharusan, dan Izin

みんなの日本語 Bab 18 : Bisa, Hobi, dan Sebelum

みんなの日本語 Bab 11 : Kata Bilangan

IM JAPAN 日本語テキストI Bab 13 : Keinginan