みんなの日本語 Bab 17 : Percakapan (会話)

Yahalo!

Kembali lagi bersama saya Eragon di blog Coretan Eragon ini ya. Sebelumnya saya telah membahas beberapa materi yang ada di buku みんなの日本語にほんご Bab 17, antara lain Kata Kerja Nai-kei, Keharusan, dan Kosakata

Nah, kali ini saya akan menerangkan materi berikutnya, yaitu Percakapan (会話かいわ). Materi ini adalah salah satu bentuk penerapan dari materi Pola Kalimat dan Kosakata yang telah kita pelajari bersama sebelumnya, jadi perhatikan ya

どう しましたか

医者いしゃ どう しましたか
松本まつもと きのうから のどが いたくて、ねつも すこし あります。
医者いしゃ そうですか。 ちょっと くちけて ください。
........................
医者いしゃ 風邪かぜですね。 2,3にち ゆっくり やすんで ください。
松本まつもと あのう、明日あしたから 東京とうきょう出張しゅっちょうしなければ なりません。
医者いしゃ じゃ、きょうは くすりんで、はやて ください。
松本まつもと はい。
医者いしゃ それから 今晩こんばんは おふろに はいらないで ください。
松本まつもと はい、わかりました。
医者いしゃ じゃ、お大事だいじに。
松本まつもと どうも ありがとう ございました。

Pembahasan

どう しましたか
(Dou shimashita ka?)
Ada apa?

Frase 「どうしましたか」 (dou shimashita ka?) adalah frase yang biasa digunakan untuk menanyakan Lawan Bicara tentang suatu hal. Padanannya dalam Bahasa Indonesia yang paling tepat mungkin adalah 「ada apa?」


Pemeran :

医者いしゃ (isha) : Dokter

松本まつもと (Matsumoto) : Matsumoto


医者いしゃ
どう しましたか
(Dou shimashita ka?)
Ada apa?

Melihat gambar diatas, dan berdasarkan ucapan sang dokter, kita bisa tahu bahwa sang dokter sedang bertanya kepada pasiennya. Sang dokter menanyakan keluhan sang pasien

松本まつもと
きのうから のどが いたくて、ねつも すこし あります。
(Kinou kara nodo ga ita-kute, netsu mo sukoshi arimasu)
Dari kemarin tenggorokan (saya) sakit, dan juga (saya) sedikit demam

Sang pasien yakni Matsumoto memberikan keluhannya kepada sang dokter. Dari kalimat yang diutarakan oleh Matsumoto, terlihat bahwa dia menyatakan Kata Sifat II

Kata Sifat II digunakan untuk menyatakan beberapa sifat dalam 1 kalimat. Hal ini ditandai dengan kata 「いたくて」 (ita-kute) yang mana berasal dari Kata Sifat Iいたい」 (itai)

Dari sini pula kita bisa tahu bahwa Matsumoto menyebutkan bahwa dirinya tidak hanya merasa sakit tenggorokannya, tapi ada hal lain juga yang menjadi keluhannya

Di kalimat selanjutnya dia menyertakan Partikel も (mo), yang mana digunakan untuk menunjukkan persamaan Predikat. Walau begitu, tidak ada hal yang sama di kalimat sebelumnya, lalu untuk apa Partikel も (mo) ini digunakan?

Partikel も (mo) memang digunakan untuk menyatakan Predikat yang sama dengan pernyataan sebelumnya, namun juga bisa digunakan untuk menambahkan kriteria yang telah disebutkan sebelumnya. Dan Partikel も (mo) disini memiliki maksud yang ini

Jadi, yang ingin diutarakan oleh Matsumoto adalah, selain tenggorokannya sakit, dia juga merasa sedikit demam

医者いしゃ
そうですか。 ちょっと くちけて ください。
(Sou desu ka. Chotto kuchi o akete kudasai)
Oh begitu. Tolong buka mulutnya sebentar

Frase そうですか (sou desu ka) adalah frase yang sering digunakan sebagai Aizuchi, atau tanggapan seseorang bahwa dirinya memperhatikan Lawan Bicaranya

Selanjutnya, dengan menggunakan Pola Kalimat Permintaan yakni 「〈動詞どうし・てけい〉ください」 (〈Kata Kerja Te-kei〉 kudasai), sang dokter meminta pasiennya yakni Matsumoto untuk membuka mulutnya

........................

医者いしゃ
風邪かぜですね。 2,3にち ゆっくり やすんで ください。
(Kaze desu ne. Ni, san-nichi yukkuri yasunde kudasai)
Masuk angin ya. Tolong istirahat dengan tenang selama 2-3 hari

Setelah sang dokter memeriksa Matsumoto, akhirnya dia menyimpulkan bahwa gejala-gejala yang dialami Matsumoto adalah masuk angin

風邪かぜ」 (kaze) dan 「かぜ」 (kaze) meskipun pengucapannya sama namun memiliki arti yang berbeda. 「風邪かぜ」 (kaze) artinya sebuah penyakit, yakni "masuk angin", sedangkan 「かぜ」 (kaze) artinya hanya "angin" saja

Di kalimat selanjutnya, sang dokter meminta Matsumoto untuk beristirahat, terlihat dari penggunaan Pola Kalimat Permintaan yakni 「〈動詞どうし・てけい〉ください」 (〈Kata Kerja Te-kei〉 kudasai)

Dengan demikian, disamping sang dokter menyimpulkan penyakit yang diderita Matsumoto, dia juga memberikan saran kepada Matsumoto

松本まつもと
あのう、明日あしたから 東京とうきょう出張しゅっちょうしなければ なりません。
(Anou, ashita kara Toukyou e shucchou shi-nakereba narimasen)
Anu, mulai besok (saya) harus perjalanan bisnis ke Tokyo

Mendengar permintaan sang dokter untuk istirahat, Matsumoto menjawab bahwa dirinya punya hal yang harus dilakukan. Hal ini tersurat dari penggunaan Pola Kalimat Keharusan yakni 「〈動詞どうし・ないけいないなければなりません」 (〈Kata Kerja Nai-kei〉nai-nakereba narimasen)

Pola Kalimat Keharusan ini memiliki makna bahwa sang Subyek harus, tidak boleh tidak mengerjakan Kata Kerja tersebut. Tersirat bahwa jika dia tidak mengerjakannya, maka akan ada akibat buruk yang menimpanya

Oleh karena itu, Matsumoto yang besok harus pergi perjalanan bisnis tidak bisa menuruti saran dokter yaitu istirahat selama 2-3 hari

医者いしゃ
じゃ、きょうは くすりんで、はやて ください。
(Ja, kyou wa kusuri o nonde, hayaku nete kudasai)
Kalau begitu, hari ini tolong minum obat lalu segera tidur

Mendengar penjelasan Matsumoto, sang dokter memberikan saran lain. Dia memberikan saran berupa urutan kegiatan. Ya, terlihat bukan dari Pola Kalimat Kegiatan Berurutan dan Permintaan?

Dari sini bisa dipahami bahwa sang dokter meminta Matsumoto untuk minum obat dulu, baru segera tidur

松本まつもと
はい。
(Hai)
Siap

Karena saran dari sang dokter bisa dilakukan dan tidak mengganggu jadwal kegiatannya besok, maka Matsumoto memberikan jawaban afirmatif

医者いしゃ
それから 今晩こんばんは おふろに はいらないで ください。
(Sore kara konban wa o-furo ni haira-nai de kudasai)
Setelah itu, tolong jangan berendam malam ini

Selain memberi saran kepada Matsumoto, sang dokter juga memberikan larangan. Terlihat dari Pola Kalimat Larangan yang digunakan oleh sang dokter, yaitu 「〈動詞どうし・ないけい〉でください」 (〈Kata Kerja Nai-kei〉 de kudasai)

Pola Kalimat ini adalah kebalikan dari Pola Kalimat Permintaan. Jika Pola Kalimat Permintaan adalah meminta orang lain untuk melakukan sesuatu, dengan kesan memerintah, maka Pola Kalimat Larangan ini adalah meminta orang lain untuk tidak melakukan sesuatu, dengan kesan memerintah

Jadi, kesan yang bisa ditangkap dari ucapan sang dokter disini adalah, dia menyuruh Matsumoto untuk tidak berendam dulu malam ini. Mengapa? Karena kebiasaan orang Jepang adalah berendam dulu sebelum tidur, tapi tidak dianjurkan ketika orang tersebut sedang masuk angin

松本まつもと
はい、わかりました。
(Hai, wakarimashita)
Ya, (saya) mengerti

Mendengar larangan dari sang dokter, Matsumoto menjawabnya. Secara tidak langsung ini berarti Matsumoto tidak akan melakukan apa yang telah dilarang oleh sang dokter

医者いしゃ
じゃ、お大事だいじに。
(Ja, o-daiji ni)
Kalau begitu, semoga cepat sembuh

Frase 「お大事だいじに」 (o-daiji ni) sering digunakan untuk mendoakan orang yang sedang sakit agar cepat sembuh. Padanan yang paling dekat mungkin adalah "get well soon" dalam Bahasa Inggris, atau "semoga lekas sembuh" dalam Bahasa Indonesia

松本まつもと
どうも ありがとう ございました。
(Doumo arigatou gozaimashita)
Terima kasih banyak

Setelah menerima saran dan larangan yang akan membantunya untuk mengatasi masuk anginnya tanpa harus meninggalkan kewajibannya untuk melaksanakan perjalanan bisnis, Matsumoto berterima kasih kepada sang dokter

Melihat pembahasan-pembahasan diatas, maka kita bisa paham bahwa isi Percakapan tersebut adalah :

「Matsumoto datang ke dokter, dan mengutarakan keluhannya yaitu tenggorokannya sakit dan sedikit demam. Oleh sang dokter dia diperiksa dan ternyata Matsumoto masuk angin

Sang dokter menyarankan agar Matsumoto istirahat selama 2-3 hari, namun Matsumoto tidak bisa karena besok dia harus melakukan perjalanan bisnis ke Tokyo

Akhirnya sang dokter memberi saran lain yaitu minum obat dan segera tidur. Sang dokter juga melarang Matsumoto untuk berendam malam ini. Sang dokter mendoakan Matsumoto agar cepat sembuh, dan Matsumoto berterima kasih pada sang dokter atas sarannya」

Materi みんなの日本語にほんご selengkapnya bisa dilihat di Daftar Isi

Demikian adalah penjelasan mengenai materi Percakapan (会話かいわ) yang terdapat di buku みんなの日本語にほんご Bab 17. Dengan menguasai Pola Kalimat dan Kosakata yang pernah saya bahas sebelumnya, tentu tidak sulit untuk memahami materi Percakapan (会話かいわ) diatas bukan?

Oh ya, jangan lupa untuk memberikan kritik dan saran untuk blog Coretan Eragon ini ya. Dengan adanya kritik dan saran dari kalian, saya berharap blog ini bisa berkembang menjadi lebih baik lagi kedepannya. Terima kasih dan sampai jumpa lagi di lain postingan ya

Komentar

Populer

IM JAPAN 日本語テキストI Bab 16 : Kegiatan Berurutan & Cara

IM JAPAN 日本語テキストⅠ Bab 17 : Larangan, Keharusan, dan Izin

みんなの日本語 Bab 18 : Bisa, Hobi, dan Sebelum

みんなの日本語 Bab 11 : Kata Bilangan

IM JAPAN 日本語テキストI Bab 13 : Keinginan