Kembali lagi bersama saya Eragon di blog Coretan Eragon ini ya. Sebelumnya
saya telah membuat pembahasan mengenai materi yang ada di buku
みんなの日本語 Bab 17, antara lain Kata Kerja Nai-kei, Keharusan,
Kosakata, dan Percakapan (会話)
Nah, kali ini saya akan menerangkan seri materi terakhir di Bab 17 ini yakni
Membaca dan Memahami (どっかい). Materi ini juga salah satu bentuk penerapan
Pola Kalimat dan Kosakata yang telah kita pahami bersama namun dalam bentuk
teks bacaan, jadi perhatikan ya
1)
( ) 8時40分までに 教室へ 来なければ
なりません。
2)
( ) 机の 番号を
確認してから、座ります。
3)
( ) 机の 上に かばんを 置いても いいです。
4)
( ) 「問題」の 紙に あなたの 番号は
書かなくても いいです。
5)
( ) 答えは 鉛筆で 書かなければ なりません。
Pembahasan
日本語の 試験
(Nihon-go no shiken)
⇒
Ujian Bahasa Jepang
Judul teks bacaan kali ini adalah mengenai ujian Bahasa Jepang. Hal ini
diperoleh dari penggunaan Partikel の (no) yang memiliki arti menerangkan Kata
Benda 2 dengan menggunakan Kata Benda 1
Dengan kata utamanya adalah ujian, dan dijelaskan ujian yang seperti apa
dengan Kata Benda 1 menghasilkan frase baru "ujian Bahasa Jepang"
12月 9日 (月曜日) 午前9:00 ~ 12:00
(Juu ni-gatsu kokono-ka (getsu-youbi) go-zen ku-ji kara juu ni-ji made)
⇒
9 Desember (Senin) pagi dari jam 09.00 sampai jam 12.00
Wow, kalimat pertama ini penuh dengan Keterangan Waktu ya. Mulai dari tanggal,
bulan, hari, bahkan jamnya, semua tertera disini. Namun, hanya jam saja tidak
begitu akurat, karena orang Jepang menggunakan sistem 12 jam
Oleh karena itu, kata 「午前」 (go-zen) inilah yang menentukan acaranya
pagi (AM), bukan malam (PM)
1.
8時40分までに 教室に 入って ください。
(Hachi-ji yon jup-pun made ni kyoushitsu ni haitte kudasai)
⇒
Tolong masuk ke kelas pada jam 08.40
Terlihat dari Pola Kalimat yang digunakan, kita bisa tahu bahwa ini adalah
permintaan/perintah kepada seluruh peserta tes
Adapun Pola Kalimat 「~まで」 (~ made) disini merujuk pada batas akhir dari
sesuatu. Dengan demikian, bisa dipahami bahwa batas akhir waktu peserta boleh
masuk ke ruang kelas adalah pada jam 08.40
Secara tidak langsung ini juga berarti bahwa, jika ada peserta yang datang
melebihi waktu tersebut, maka orang tersebut tidak diperkenankan untuk masuk
ke dalam ruang kelas
2.
机の 番号を 見て、 あなたの 番号の 所に
座って ください。
(Tsukue no ban'gou o mite, anata no ban'gou no tokoro ni suwatte kudasai)
⇒
Tolong lihat nomor mejanya, lalu duduklah di tempat nomormu
Masih sama dengan kalimat di atas, kalimat ini juga menggunakan Pola Kalimat
Permintaan. Namun, kalimat ini juga menerapkan Pola Kalimat Kegiatan
Berurutan, yang ditandai dengan 「〈動詞・て形〉~」 (〈Kata Kerja
Te-kei〉 ~)
Dengan begitu, dapat kita ambil kesimpulan bahwa permintaan/perintahnya tidak
hanya 1 perintah saja, namun beberapa perintah yang dikerjakan secara
berurutan
Permintaan pertama adalah, supaya melihat nomor mejanya. Selanjutnya, kalau
sudah melihat nomor mejanya, baru menduduki tempat sesuai dengan nomor
peserta. Jadi, tidak duduk di sembarang tempat, namun harus mengkonfirmasi
dulu dimana seharusnya dia duduk
3.
鉛筆と 消しゴムだけ 机の 上に 置いて ください。
(Enpitsu to keshi-gomu dake tsukue no ue ni oite kudasai)
⇒
Tolong hanya taruh pensil dan penghapus di atas meja
Masih menggunakan Pola Kalimat Permintaan yang ditandai dengan
「〈動詞・て形〉ください」 (〈Kata Kerja Te-kei〉 kudasai), terlihat
bahwa kalimat nomor 3 ini juga berupa permintaan yang bernuansa perintah
Perhatikan Partikel だけ (dake). Partikel tersebut digunakan untuk batas, dan
memiliki nuansa bahwa tidak ada hal lain selain yang disebutkan
Dari sini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa, hanya pensil dan penghapus
saja yang boleh diletakkan diatas meja. Selain kedua benda tersebut berarti
tidak diperkenankan untuk diletakkan di atas meja
Kalimat pertama menggunakan Pola Kalimat Keberadaan, yang mana ditandai dengan
penggunaan 「~があります」 (~ ga arimasu). Pola Kalimat ini digunakan untuk
menyatakan keberadaan suatu benda mati
Selain itu kalimat pertama juga menggunakan Kata Bilangan untuk benda tipis,
yakni ~枚 (~ mai). Jika kita hubungkan dengan judul diatas yakni Ujian
Bahasa Jepang, maka "pertanyaan" yang dimaksud disini sudah barang tentu
berupa kertas
Baru di kalimat kedua menggunakan Pola Kalimat Permintaan. Terlihat dari
Partikel と (to) yang digunakan, maka bisa kita pastikan bahwa sang peserta
diminta untuk menulis 2 hal saja, yakni nama dan nomornya
Mengapa begitu? Partikel と (to) dan Partikel や (ya) sama-sama memiliki arti
"dan". Namun kesannya sangatlah berbeda. Partikel と (to) digunakan untuk
menyebutkan beberapa hal sekaligus, dan memiliki kesan bahwa tiada hal lain
selain yang disebutkan
Sedangkan Partikel や (ya) selain digunakan untuk menyebutkan beberapa hal
sekaligus, juga memiliki nuansa bahwa masih ada hal lain selain yang
disebutkan, namun memang sengaja tidak disebutkan
Jadi, andaikata di kalimat tersebut menggunakan Partikel や (ya) dan bukan と
(to), maka kesannya adalah, sang peserta supaya menulis nama, nomor, dan yang
lain-lain
5.
答えは 鉛筆で 書いて ください。 ボールペンは 使わないで
ください。
(Kotae wa enpitsu de kaite kudasai. Boorupen wa tsukawa-nai de kudasai)
⇒
Tolong tulis jawabannya dengan pensil. Tolong jangan menggunakan bolpen
Kalimat pertama menggunakan Pola Kalimat Permintaan, yang ditandai dengan
〈動詞・て形〉ください (〈Kata Kerja Te-kei〉 kudasai)
Sedangkan kalimat kedua menggunakan Pola Kalimat kebalikannya yakni Pola
Kalimat Larangan, yang ditandai dengan 〈動詞・て形〉でください
(〈Kata Kerja Nai-kei〉 de kudasai)
Di kalimat pertama kita bisa memahami bahwa sang peserta diminta untuk menulis
jawabannya dengan pensil. Dan ditegaskan kembali di kalimat selanjutnya, bahwa
sang peserta dilarang menggunakan bolpen untuk menjawabnya
Perintah ini memperkuat perintah nomor 3 yang menjelaskan bahwa hanya boleh
ada pensil dan penghapus saja yang ada di atas meja. Dengan perintah nomor 5
ini tentu saja memberitahu kita bahwa sang peserta tidak diperkenankan menaruh
bolpen diatas meja dan menggunakan bolpen
Berdasarkan uraian-uraian diatas, kita bisa mengambil kesimpulan berupa :
「Peraturan untuk JLPT N5 pada hari Senin, 9 Desember jam 09.00 - 12.00
1.
Sudah hadir di kelas pada pukul 08.40
2.
Cek nomor yang tertera di meja, dan duduklah di meja sesuai nomornya
3.
Hanya pensil dan penghapus yang boleh ada di atas meja
4.
Pertanyaannya ada 9 lembar, dan peserta supaya menulis nama dan nomornya di
lembar pertama
5.
Menulis jawabannya dengan pensil, bukan dengan bolpen」
Pertanyaan
1)
( ) 8時40分までに 教室へ 来なければ
なりません。
(Hachi-ji yon jup-pun made ni kyoushitsu e ko-nakereba narimasen)
⇒
Harus datang ke kelas pada jam 08.40
Menilik instruksi nomor 1, dijelaskan bahwa sang peserta diminta sudah hadir
di kelas pada pukul 08.40. Secara tidak langsung ini mengimplikasikan bahwa
peserta tidak boleh datang lebih dari pukul 08.40
Dengan demikian, pernyataan nomor 1 ini adalah Benar, sehingga jawabannya
adalah Maru (〇)
2)
( ) 机の 番号を
確認してから、座ります。
(Tsukue no ban'gou o kakunin shite kara, suwarimasu)
⇒
Hanya setelah mengecek nomor mejanya lalu duduk
Di instruksi nomor 2 dijelaskan bahwa sang peserta diminta untuk melihat nomor
di meja baru kemudian duduk di tempat duduk sesuai dengan nomornya. Bisa kita
anggap bahwa sang peserta harus memeriksa dan memastikan nomornya baru duduk
menyesuaikan nomornya
Jadi, pernyataan nomor 2 ini adalah Benar, maka jawabannya Maru (〇)
3)
( ) 机の 上に かばんを 置いても いいです。
(Tsukue no ue ni kaban o oite mo ii desu)
⇒
Boleh meletakkan tas di atas meja
Coba perhatikan lagi di poin nomor 3. Di nomor 3 dijelaskan bahwa hanya 2
benda yang diperkenankan ada di atas meja. Ya, apa lagi kalau bukan pensil dan
penghapus saja? Secara tidak langsung ini menyangkal pernyataan nomor 3
Dengan demikian, pernyataan nomor 3 ini adalah Salah, dan jawabannya adalah
Batsu (✕)
4)
( ) 「問題」の 紙に あなたの 番号は
書かなくても いいです。
("Mondai" no kami ni anata no ban'gou wa kaka-nakute mo ii desu)
⇒
Tidak perlu menulis nomormu di kertas "soal"
Coba perhatikan kembali poin nomor 4. Disana tertera bahwa sang peserta
diminta untuk menulis nama dan nomor di kertas paling atas. Berarti, tidak
hanya nama saja yang ditulis, namun nomornya juga
Jadi, pernyataan nomor 4 ini adalah Salah, dan jawabannya adalah Batsu (✕)
5)
( ) 答えは 鉛筆で 書かなければ なりません。
(Kotae wa enpitsu de kaka-nakereba narimasen)
⇒
Jawabannya harus ditulis dengan pensil
Perhatikan kembali peraturan nomor 5. Disana dijelaskan bahwa sang peserta
diminta supaya mengisi jawabannya dengan pensil, dan tidak boleh dengan
bolpen. Hal ini tentu sesuai dengan pernyataan nomor 5
Dengan demikian, jawaban nomor 5 ini adalah Maru (〇)
Materi みんなの日本語 selengkapnya bisa dilihat di Daftar Isi
Demikian adalah penjelasan mengenai materi Membaca dan Memahami (どっかい)
yang terdapat di buku みんなの日本語 Bab 17. Memahami teks bacaan
tidak sesulit itu bukan? Asalkan kita paham Pola Kalimat dan Kosakatanya,
memahami teks bacaan diatas tidaklah sulit kok
Oh ya, jangan lupa untuk memberikan kritik dan saran untuk blog Coretan Eragon
ini ya. Dengan adanya kritik dan saran dari kalian, saya berharap blog ini
bisa berkembang menjadi lebih baik lagi kedepannya. Terima kasih dan sampai
jumpa di lain postingan ya
Yahalo! Kembali lagi bersama saya Eragon di blog Coretan Eragon ya. Sebelumnya saya telah menjelaskan materi yang terdapat di buku IM JAPAN 日本語 にほんご テキストⅠ Bab 15, antara lain Fungsi Kata Kerja Bentuk Te II , Fungsi Kata Kerja Bentuk Te III , Kosakata , Percakapan ( 会話 かいわ ) , dan Membaca dan Memahami (どっかい) Nah, kali ini saya akan membahas mengenai materi yang terdapat di Bab selanjutnya yaitu Bab 16. Tema utama di Bab 16 ada 2, yaitu melanjutkan Kegiatan Berurutan , Cara , dan Kesan II . Di postingan ini saya akan fokus membahas mengenai Kegiatan Berurutan dan Cara , jadi perhatikan ya 1. I 〈どうし・てけい〉、~ Kata Kerja Bentuk Te、 Anak Kalimat Arti : Kata Kerja , lalu Anak Kalimat ...
Yahalo! Kembali lagi bersama saya Eragon di blog Coretan Eragon ya. Sebelumnya saya telah menjelaskan mengenai materi yang terdapat di buku IM JAPAN 日本語 にほんご テキストⅠ Bab 17, yaitu Kata Kerja Nai-kei Namun, sebelumnya hanya dibahas mengenai bagaimana cara mengubah Kata Kerja menjadi Nai-kei , namun saya belum menyebutkan apa fungsinya kan? Nah, di postingan kali ini, saya akan jelaskan beberapa fungsi Kata Kerja Nai-kei , jadi perhatikan ya 2. 〈どうし・ないけい〉でください。 Kata Kerja Nai-kei-でください Arti : Tolong jangan Kata Kerja Pola Kalimat ini adalah kebalikan dari Pola Kalimat minta tolong yang disertai perintah yang pernah saya jelaskan di Bab 14, yaitu Fungsi Kata Kerja Bentuk Te I . Pola Kalimat ini digunakan untuk menyatakan larangan mengerjakan suatu Kata Kerja, namun terkesan memerintah Oleh k...
Yahalo! Kembali lagi bersama saya Eragon di blog Coretan Eragon ini ya. Sebelumnya saya telah membuat pembahasan mengenai materi yang ada di buku みんなの 日本語 にほんご Bab 18, yaitu Kata Kerja Jisho-kei Namun saya baru memperkenalkan apa itu Kata Kerja Jisho-kei , dan perubahannya dari Kata Kerja Masu-kei . Lalu, bagaimana dengan penerapannya dalam Pola Kalimat? Itulah yang akan dibahas di postingan ini 2. 〈 名詞 めいし 〉が できます。 Kata Benda が できます。 Kata Benda ga dekimasu Arti : Bisa (melakukan) Kata Benda Pola Kalimat ini digunakan untuk menyatakan kemampuan dalam melakukan sesuatu . Hal yang dimaksud adalah berupa Kata Benda yang ketika bergabung dengan Kata Kerja する (suru) maka akan menghasilkan sebuah aksi/pekerjaan/aktivitas . Contoh : ...
Yahalo! Kembali bertemu lagi dengan saya Eragon di blog Coretan Eragon . Sebelumnya saya telah membuat penjelasan mengenai materi yang ada di buku みんなの 日本語 にほんご Bab 10 antara lain Keberadaan , Posisi , Kosakata , Percakapan ( 会話 かいわ ) , dan Membaca dan Memahami (どっかい) Nah, kali ini saya akan membuat pembahasan mengenai materi yang ada di Bab selanjutnya yaitu Bab 11. Tema utama di Bab ini ada 2, yaitu Kata Bilangan dan Jangka Waktu . Pada pembahasan kali akan saya fokuskan untuk membahas Kata Bilangan , jadi perhatikan ya 1. (+) ~あります。 (?) いくつありますか。 (+) Kata Bilangan (Benda) あります。 (?) いくつありますか。 (+) Kata Bilangan (Benda) arimasu (?) Ikutsu arimasu ka? Arti : (+) Ada (sejumlah) Kata Bilangan (Benda) (?...
Yahalo! Kembali lagi bersama dengan saya Eragon di blog Coretan Eragon ya. Sebelumnya saya telah membuat penjelasan mengenai materi yang ada di buku IM JAPAN 日本語 にほんご テキストⅠ Bab 12 antara lain Kata Sifat II , Perbandingan , Kosakata , Percakapan ( 会話 かいわ ) , dan Membaca dan Memahami (どっかい) Kali ini saya akan membuat penjelasan mengenai materi di Bab selanjutnya yaitu Bab 13. Tema utama Bab ini adalah mengenai Keinginan dan Klasifikasi Kata Kerja . Kali ini saya akan membahas mengenai Keinginan . Adapun Klasifikasi Kata Kerja akan saya bahas di postingan selanjutnya 1. 〈めいし〉がほしいです。 Kata Benda がほしいです。 Arti : Ingin Kata Benda Pola Kalimat ini digunakan untuk menyatakan keinginannya atas Kata Benda . Keinginan yang dimaksud tergantung jenis Kata Benda nya. Bisa ingin punya, ingin mendapat, ingin merasa, dan lain sebagainya Adapun...
Komentar
Posting Komentar