IM JAPAN 日本語テキストⅠ Bab 19 : Percakapan (会話)

Yahalo!

Kembali lagi bersama saya Eragon di blog Coretan Eragon ya. Sebelumnya saya telah membahas beberapa materi yang ada di buku IM JAPAN 日本語にほんごテキストⅠ Bab 19, antara lain Kata Kerja Ta-kei, Menjadi & Alasan II, serta Kosakata

Nah, kali ini saya akan membahas seri selanjutnya, yakni Percakapan (会話かいわ). Pembahasan kali ini akan cukup panjang, mengingat di Bab 19 ini terdapat 3 Percakapan yang akan saya bahas dalam 1 postingan ini

Yuk, simak pembahasannya dibawah ini ya

会話かいわ1 (田中たなかさんのうちで)

ダダン ごめんください。
田中たなか やあ、いらっしゃい。どうぞ。
ダダン おじゃまします。
田中たなか こちらへどうぞ。
ダダンさんは、すきやきをべたことがありますか。
ダダン いいえ、いちどもべたことがありません。
田中たなか そうですか。おいしいですよ。どうぞ。
ダダン ありがとうございます。いただきます。


会話かいわ2 (きっさてんで)

ウテン コーヒー2つおねがいします。
ウェトレス はい。
タム ウテンさんはきのうの日曜日にちようびに、なにをしましたか。
ウテン 東京とうきょうって、ともだちにって、さんぽしたり、えいがをたり、ごはんをべたりしました。
タムさんはどこかへきましたか。
タム いいえ、うちにいました。
うちでパソコンをしたり、かぞくに手紙てがみいたり、そうじをしたりしました。あまりおもしろくなかったです。
ウテン そうですか。じゃあ、来週らいしゅう日曜日にちようびには、いっしょにどこかへあそびにきましょう。
タム はい。


会話かいわ

ダダン おはようございます。
田中たなか おはようございます。
ダダン 田中たなかさん、かおいろがわるいですね。
田中たなか じこであしをけがしました。
ダダン それはたいへんですね。だいじょうぶですか。
田中たなか きのう、びょういんへって、くすりをもらいましたが、まだいたいです。
週間しゅうかん会社かいしゃがおわってから、びょういんへかなければなりません。
ダダン そうですか。おだいじに。
田中たなか ありがとうございます。


Pembahasan

Percakapan 1 (di rumah Tanaka)

ダダン
ごめんください。
Permisi

Frase yang digunakan oleh Dadang disini adalah frase yang biasa digunakan ketika orang Jepang mengunjungi kediaman orang lain. Kalau di Indonesia, mungkin yang paling mendekati adalah ucapan salam atau "kula nuwun" dalam Bahasa Jawa

Dari sini bisa kita simpulkan bahwa Dadang datang ke rumah seseorang dan masih berada di luar

田中たなか
やあ、いらっしゃい。どうぞ。
Ya, selamat datang. Silahkan (masuk)

Sang pemilik rumah yang mendengar salam, dia keluar dan menyambut tamunya. Ungkapan 「いらっしゃい」 disini biasa digunakan untuk menyambut kedatangan tamu. Padanan yang paling mendekati dalam Bahasa Indonesia adalah "selamat datang"

Lalu, Tanaka mempersilahkan sang tamu untuk masuk, terlihat dari ucapannya yakni 「どうぞ」 yang artinya 「silahkan」. Mengingat saat itu Dadang masih ada diluar, maka tentu yang dimaksudkan Tanaka adalah untuk mempersilahkan Dadang masuk ke dalam rumahnya

ダダン
おじゃまします。
Permisi

Ucapan yang diucapkan oleh Dadang disini memiliki arti yang sama dengan ucapannya sebelum dia masuk ke dalam rumahnya Tanaka, namun berbeda penggunaannya

Kalau tadi digunakan untuk salam sebelum masuk ke rumah orang lain, maka ungkapan kali ini digunakan ketika masuk ke rumahnya orang lain

Dari sini bisa kita pahami bahwa saat itu Dadang sudah masuk ke rumahnya Tanaka

田中たなか
こちらへどうぞ。
ダダンさんは、すきやきをべたことがありますか。
Silahkan (masuk) kesini
Apakah Dadang pernah makan sukiyaki?

「こちら」 yang digunakan oleh Tanaka disini adalah bentuk sopan dari 「ここ」. Keduanya memiliki arti yang sama, yaitu 「disini/kesini」. Jadi, Tanaka mempersilahkan Dadang untuk masuk ke tempat yang ditunjuk olehnya, yang dekat dengan dirinya

Selanjutnya dengan menggunakan Pola Kalimat Pernah yaitu 「〈どうし・てけい〉ことがある」 yang mana digunakan untuk menyatakan/menanyakan pernah melakukan suatu hal atau tidak, Tanaka bertanya kepada Dadang

ダダン
いいえ、いちどもべたことがありません。
Tidak, sekalipun belum pernah makan (sukiyaki)

Menjawab pertanyaan dari Tanaka, Dadang menjawab juga dengan menggunakan Pola Kalimat Pernah. Namun, karena dia menggunakan bentuk Negatif yang ditandai dengan 「ありません」, maka maksudnya menjadi tidak/belum pernah

Dari sini bisa kita ketahui bahwa ternyata selama ini Dadang belum pernah makan sukiyaki

Sukiyaki
Sumber : Aji no Moto
田中たなか
そうですか。おいしいですよ。どうぞ。
Oh begitu. Enak lho. Silahkan

Mendengar jawaban dari Dadang bahwa dia belum pernah makan sukiyaki, Tanaka hanya membalasnya dengan ringan. Dia juga mengatakan pada Dadang bahwa sukiyaki itu enak. Secara tidak langsung ini menyatakan bahwa Tanaka pernah makan sukiyaki sebelumnya

Kemudian Tanaka mempersilahkan Dadang, terlihat dari penggunaan 「どうぞ」. Jika kita amati, konteks kalimat disini adalah masih membahas tentang makan sukiyaki. Secara tidak langsung juga ucapan Tanaka ini berarti mempersilahkan Dadang untuk makan sukiyaki

Dengan demikian, bisa kita ambil kesimpulan bahwa saat itu Tanaka menyiapkan sukiyaki untuk Dadang

ダダン
ありがとうございます。いただきます。
Terima kasih. Selamat makan!

Mendengar tawaran Tanaka untuk makan sukiyaki, Dadang berterima kasih kepadanya, yang diungkapkan dengan mengutarakan rasa terima kasihnya menggunakan 「ありがとうございます」

Selanjutnya Dadang juga mengucapkan frase 「いただきます」. Ungkapan ini adalah ungkapan yang biasa digunakan oleh orang Jepang ketika mereka akan menikmati suatu makanan. Yah, dalam Bahasa Indonesia mungkin yang paling mendekati maknanya adalah 「selamat makan」

Berdasarkan ulasan-ulasan diatas, maka dari Percakapan tersebut kita bisa menyimpulkan bahwa :

「Dadang datang ke rumah Tanaka dan dipersilahkan masuk oleh Tanaka. Tanaka bertanya kepada Dadang, apakah dia pernah makan sukiyaki, tapi ternyata Dadang belum pernah sekalipun makan sukiyaki. Kemudian Tanaka mempersilahkan Dadang untuk makan sukiyaki」


Percakapan 2 (di kafe)

ウテン
コーヒー2つおねがいします。
Tolong kopi 2

Dari ucapan Uten disini, kita bisa tahu bahwa Uten memesan kopi. Ya, 「おねがいします」 disini memiliki arti 「meminta/memohon kepada orang lain」. Terlebih dengan setting di kafe, makin jelas pula bahwa saat itu Uten memesan kopi

ウェトレス
はい。
Ya

Tugas sang pelayan adalah melayani pelanggan. Oleh karena itu, mendengar pesanan Uten berupa 2 kopi, sang pelayan menerimanya dengan menjawab 「はい」

タム
ウテンさんはきのうの日曜日にちようびに、なにをしましたか。
Uten kemarin Minggu ngapain?

Berdasarkan ucapannya, disini Tam bertanya kepada Uten mengenai apa yang dilakukan oleh Uten pada hari Minggu kemarin. Terlihat jelas dari penggunaan 「なにをしましたか」

ウテン
東京とうきょうって、ともだちにって、さんぽしたり、えいがをたり、ごはんを食>べたりしました。
タムさんはどこかへきましたか。
(Aku) pergi ke Tokyo, lalu bertemu teman, lalu (kami) jalan-jalan, nonton film, dan makan makanan
Tam pergi kemana (kemarin Minggu)?

Menjawab pertanyaan dari Tam, Uten menggunakan beberapa Pola Kalimat sekaligus. Dari kalimatnya saja kita bisa tahu bahwa Uten menggunakan Pola Kalimat Kegiatan Berurutan dan Kegiatan Tidak Berurutan

Pola Kalimat Kegiatan Berurutan memiliki makna bahwa kegiatan yang disebutkan dikerjakan secara berurutan. Setelah kegiatan pertama selesai, baru kemudian dilanjutkan kegiatan berikutnya sampai selesai, dan dilanjutkan kegiatan berikutnya

Jadi, bisa disimpulkan bahwa saat itu Uten pergi ke Tokyo terlebih dahulu. Baru setelah sampai ke Tokyo dia bertemu temannya. Baru setelah dia bertemu temannya kemudian melakukan kegiatan selanjutnya

Tokyo di malam hari
Sumber : Go-Tokyo

Sedangkan untuk Kegiatan Tidak Berurutan memiliki makna bahwa kegiatan-kegiatan yang disebutkan tidak harus dikerjakan secara berurutan, dan tidak harus menunggu kegiatan tersebut selesai baru melakukan kegiatan yang lain

Bisa jadi kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan secara bersamaan atau selang-seling. Bahkan Pola Kalimat tersebut memiliki maksud tersembunyi bahwa masih ada kegiatan lain yang dilakukan namun tidak disebutkan secara eksplisit

Jadi, dari sini bisa kita ambil kesimpulan bahwa setelah bertemu dengan temannya, Uten jalan-jalan, nonton film, makan makanan, dan juga melakukan hal lain

タム
いいえ、うちにいました。
うちでパソコンをしたり、かぞくに手紙てがみいたり、そうじをしたりしました。あまりおもしろくなかったです。
Tidak, (aku) di rumah (saja)
(Aku) menggunakan komputer, menulis surat untuk keluarga, dan bersih-bersih. Tidak begitu menarik kok

Menyanggah pertanyaan Uten mengenai kepergiannya di hari Minggu, Tam menerangkan bahwa dirinya tidak pergi, hanya di rumah saja. Hal ini ditandai dengan Pola Kalimat Posisi yakni 「~にいます」

Pola Kalimat tersebut digunakan untuk menyatakan Posisi dari suatu benda yang hidup (dalam hal ini adalah sang Subyek itu sendiri, Tam)

Di kalimat selanjutnya, dia menjelaskan aktivitas yang dia kerjakan. Dengan menggunakan Pola Kalimat Kegiatan Tidak Berurutan, dia hanya menjelaskan aktivitasnya secara garis besar saja, bukan kegiatan secara berurutan

ウテン
そうですか。じゃあ、来週らいしゅう日曜日にちようびには、いっしょにどこかへあそびにきましょう。
Oh begitu. Kalau begitu, ayo pergi main bareng ke suatu tempat Minggu depan

Mendengar penuturan Tam yang hanya di rumah saja, Uten menjawabnya dengan 「そうですか」. Ungkapan tersebut biasa digunakan untuk menyatakan bahwa sang Pembicara paham dan menyimak ucapan Lawan Bicaranya

Lalu, karena Uten mendengar Tam yang hanya di rumah saja, dia mengajak Tam untuk pergi main. Terlihat dari penggunaan Pola Kalimat Ajakan yakni 「~ましょう」. Tidak lupa juga Uten juga menyebutkan waktunya, yakni 「来週らいしゅう日曜日にちようび

Partikel の dalam frase diatas memiliki makna sebagai penjelas Kata Benda 2 dengan Kata Benda 1. Jadi, hari Minggu yang dimaksud oleh Uten adalah hari Minggu pada pekan depan

タム
はい。
Ya

Balasan dari Tam ini menyetujui ajakan Uten, yakni pergi main ke suatu tempat hari Minggu pekan depan. Dapat dipahami pula bahwa Minggu depan, Tam tidak akan sendirian saja di rumah

Berdasarkan ulasan-ulasan tersebut, kita bisa tahu bahwa :

「Uten dan Tam datang ke sebuah kafe dan memesan kopi. Lalu Tam bertanya kepada Uten tentang apa yang dia lakukan hari Minggu lalu. Ternyata Uten pergi ke Tokyo, lalu bertemu temannya, lalu jalan-jalan, nonton film, dan makan makanan bareng

Sedangkan Tam sendiri hanya berada di rumah saja. Dia menggunakan komputer, menulis surat untuk keluarganya, dan bersih-bersih. Lalu Uten mengajak Tam untuk pergi main ke suatu tempat hari Minggu depannya」


Percakapan 3

ダダン
おはようございます。
Selamat pagi

Ungkapan 「おはようございます」 adalah ungkapan yang biasa digunakan sebagai Aisatsu/sapaan, utamanya ketika bertemu dengan seseorang pertama kali pada hari itu. Secara tidak langsung kita bisa tahu bahwa disini Dadang menyapa seseorang

Biasanya ungkapan tersebut diartikan sebagai 「selamat pagi」

田中たなか
おはようございます。
Selamat pagi

Menjawab salam dari Dadang, Tanaka membalasnya juga dengan sapaan 「おはようございます」. Hal ini juga menunjukkan bahwa itu adalah pertemuan pertama Tanaka dengan Dadang di hari itu

ダダン
田中たなかさん、かおいろがわるいですね。
Tanaka, raut wajahmu pucat ya

Kata 「かおいろ」 digunakan untuk merujuk pada 「raut wajah」. Bukan "wajah" namun "raut wajah". Jadi, yang dimaksud oleh Dadang disini adalah ekspresi Tanaka yang pucat

Oh ya, 「わるい」 sendiri memiliki arti harfiah berupa 「buruk」, namun biasanya ketika menjadi frase 「かおいろがわるい」 digunakan untuk merujuk pada 「raut wajah yang pucat」

Dari sini pula kita bisa paham bahwa saat itu Tanaka sedang tidak baik-baik saja. Bisa jadi dia memiliki sebuah masalah sehingga raut wajahnya pucat

田中たなか
じこであしをけがしました。
Kaki (saya) terluka karena kecelakaan

Menjawab pertanyaan dari Dadang, Tanaka mengatakan bahwa kakinya terluka karena dirinya mengalami kecelakaan. Bagaimana bisa tahu? Tentu karena ada penggunaan Pola Kalimat Alasan II yakni 「~で」

Jadi, Partikel で disitu bukan untuk menunjukkan Tempat ataupun Alat/Kendaraan, melainkan untuk menyatakan alasan. Alasan yang dimaksud adalah alasan yang berupa suatu hal yang buruk yang tidak diinginkan oleh sang Subyek

Dengan demikian, kesan yang bisa kita tangkap adalah bahwa Tanaka tidak mengharapkan kecelakaan itu terjadi, namun ternyata terjadi dan hasilnya kakinya terluka

ダダン
それはたいへんですね。だいじょうぶですか。
Wah, susah ya. Apakah (kamu) baik-baik saja?

Menanggapi penuturan Tanaka, Dadang menunjukkan simpatinya. Ya, ungkapan 「たいへん」 disini merujuk pada kesulitan yang dialami oleh Tanaka, dan Dadang bersimpati atas hal itu

Selanjutnya, karena Dadang mendengar bahwa Tanaka mengalami kecelakaan sehingga kakinya terluka, dia menanyakan keadaan Tanaka saat ini

Frase 「だいじょうぶ」 sendiri merujuk pada 「kondisi baik-baik saja」, yang mana memiliki kesan "tidak ada masalah sama sekali". Jadi, disini Dadang menanyakan tentang kondisi Tanaka, apakah dengan luka tersebut dia baik-baik saja atau tidak

田中たなか
きのう、びょういんへって、くすりをもらいましたが、まだいたいです。
週間しゅうかん会社かいしゃがおわってから、びょういんへかなければなりません。
Kemarin (aku) pergi ke rumah sakit, lalu (aku) menerima obat, tapi masih sakit
Selama 1 minggu (aku) harus pergi ke rumah sakit setelah selesai (dari) perusahaan

Coba perhatikan kalimat pertama. Kita bisa lihat ada penggunaan Pola Kalimat Kegiatan Berurutan bukan? Ya, ditandai dengan 「〈どうし・てけい〉、~」, yang kemudian dilanjutkan dengan Pola Kalimat 「~が、~」

Pola Kalimat itu sendiri digunakan untuk menyatakan 2 hal yang kontras. Kontras disini bukan berarti harus berupa lawan katanya ya

Pertama, kita bisa pahami bahwa kemarin Tanaka pergi ke rumah sakit, lalu dia menerima obat. Ya, sampai disini kita bisa tahu bahwa Tanaka menerima obat untuk luka yang dideritanya. Kesan yang Positif bukan?

Namun di kalimat selanjutnya Tanaka menyatakan bahwa meskipun dia sudah menerima obat (dan tentunya menggunakan obat tersebut), dia masih merasa sakit. Merasakan sakit lebih bersifat hal yang Negatif bukan? Inilah maksud penggunaan Pola Kalimat 「~が、~」

Di kalimat kedua, kita bisa lihat penggunaan Pola Kalimat Prasyarat. Apa itu Pola Kalimat Prasyarat? Pola Kalimat Prasyarat adalah Pola Kalimat yang digunakan untuk menyatakan suatu prasyarat sebelum hal lain dikerjakan

Jadi, hanya setelah prasyarat itu selesai terjadi, baru kemudian melakukan hal yang selanjutnya. Pola Kalimat ini terlihat dari 「〈どうし・てけい〉から、~」

Dengan demikian, bisa kita pahami bahwa hanya setelah Tanaka selesai dari perusahaan, dia baru kemudian harus pergi ke rumah sakit. Sebelum dia selesai dari perusahaan, dia tidak pergi ke rumah sakit

ダダン
そうですか。おだいじに。
Oh begitu. Semoga lekas sembuh

Mendengar penuturan Tanaka, Dadang menjawabnya dengan Aizuchi. Aizuchi adalah ungkapan yang digunakan oleh Pembicara bahwa dia menyimak ucapan Lawan Bicaranya. Dari sini kita bisa tahu bahwa Dadang menyimak ucapan Tanaka

Selanjutnya, Dadang mengucapkan ungkapan berupa 「おだいじに」. Ungkapan ini sering digunakan untuk mendoakan orang lain agar cepat sembuh, biasanya diucapkan kepada orang yang sedang sakit

田中たなか
ありがとうございます。
Terima kasih

Mendapatkan doa dari Dadang, tak lupa Tanaka berterimakasih. Tentunya dengan mengucapkan ucapan syukur berupa 「ありがとうございます」

Berdasarkan penjelasan-penjelasan diatas, maka dari Percakapan tersebut kita bisa memahami bahwa :

「Dadang bertemu dengan Tanaka, namun terkejut karena raut wajah Tanaka yang pucat, sehingga dia bertanya. Ternyata kaki Tanaka terluka karena kecelakaan

Tanaka sudah ke rumah sakit dan menerima obatnya, namun kakinya masih terasa sakit. Selain itu, selama seminggu dia harus pergi ke rumah sakit setelah selesai dari perusahaan」

Materi IM JAPAN 日本語にほんごテキスト selengkapnya bisa dilihat di Daftar Isi

Demikian adalah penjelasan mengenai materi Percakapan (会話かいわ) yang terdapat di buku IM JAPAN 日本語にほんごテキストⅠ Bab 19. Dengan mempelajari Pola Kalimat dan Kosakata di pembahasan sebelumnya, saya yakin memahami materi ini tidaklah begitu sulit bukan?

Oh ya, jangan lupa untuk memberikan kritik dan saran untuk blog Coretan Eragon ini ya. Dengan adanya kritik dan saran dari kalian, saya berharap blog ini bisa berkembang menjadi lebih baik lagi kedepannya. Terima kasih dan sampai jumpa lagi di lain postingan ya

Komentar

Populer

IM JAPAN 日本語テキストI Bab 16 : Kegiatan Berurutan & Cara

みんなの日本語 Bab 18 : Bisa, Hobi, dan Sebelum

IM JAPAN 日本語テキストⅠ Bab 17 : Larangan, Keharusan, dan Izin

みんなの日本語 Bab 11 : Kata Bilangan

IM JAPAN 日本語テキストⅠ Bab 1 : Mengenal Pola Kalimat (ぶんけい) Part 1