IM JAPAN 日本語テキストⅠ Bab 17 : Membaca dan Memahami (どっかい)

Yahalo!

Kembali lagi bersama saya Eragon di blog Coretan Eragon ini ya. Sebelumnya saya telah membuat pembahasan mengenai materi yang terdapat di buku IM JAPAN 日本語にほんごテキストⅠ Bab 17, antara lain Kata Kerja Nai-kei, Larangan, Keharusan, dan Izin, serta Kosakata

Disamping itu saya juga telah menjelaskan materi Percakapan, yang mana saya bagi menjadi 3 bagian yaitu Percakapan (会話かいわ) I, Percakapan (会話かいわ) II, dan Percakapan (会話かいわ) III

Nah, kali ini saya akan mengulas seri materi terakhir di Bab 17 ini, yakni Membaca dan Memahami (どっかい). Seri materi ini adalah salah satu penerapan Pola Kalimat dan Kosakata yang telah saya bahas sebelumnya, namun dalam bentuk teks bacaan. Simak pembahasannya dibawah ini ya

おおきいこえではなさないでください

ここは図書館としょかんです。きれいで、しずかな図書館としょかんです。ここにはいろいろなきそくがあります。ほんをかりたいひとは、図書としょカードにじぶんの名前なまえやじゅうしょや電話でんわばんごうなどをきます。カードをつくりたいひとは、みぶんしょうめいしょせなければなりません。かりたいほん図書としょカードを、いっしょに図書館としょかんひとにわたさねければなりません。

ほんは、一週間いっしゅうかんでかえさなければなりません。ほんをほかのひとにかしてはいけません。ほんをよごしてはいけません。図書館としょかんなかでは、おおきいこえではなしてはいけません。ラジオやウォークマンもいてはいけません。なにべてはいけません。みものも禁止きんしです。

図書館としょかんでべんきょうしたいひとは、図書館としょかんひとにほうこくして、図書としょカードをわたして、べんきょうのへやにってください。べんきょうのへやでも、おおきいこえではなさないでください。なにべないでください。なにまないでください。

図書館としょかんよるまでですが、べんきょうのへやは、6までですから、550ぷんてください。ちゃんとあとかたづけをしてください。


しつもん

1. ここはどんな図書館としょかんですか。
2. 図書としょカードになにかなければなりませんか。
3. 図書館としょかんで、どんなことをしてはいけませんか。
4. 図書館としょかんで、どんなことをしなければなりませんか。
5. べんきょうのへやをつかいたいひとは、なにをしなければなりませんか。
6. 図書館としょかんは、何時なんじまでですか。
7. べんきょうのへやは、何時なんじなければなりませんか。

Pembahasan

おおきいこえではなさないでください
Tolong jangan berbicara dengan suara keras

Kata Kerja yang dipakai disini adalah Kata Kerja Nai-kei yang dipadukan dengan Pola Kalimat 「~てください」

Kata Kerja Nai-kei sendiri memiliki makna Kata Kerja bentuk Negatif, dan Pola Kalimat 「~てください」 memiliki makna meminta orang lain untuk mengerjakan sesuatu, dengan nuansa memerintah

Jika dipadukan maka menjadi permintaan untuk tidak melakukan sesuatu, namun nuansanya adalah memerintah


ここは図書館としょかんです。
きれいで、しずかな図書館としょかんです。
Disini adalah perpustakaan
Perpustakaan yang bersih nan tenang

Kalimat pertama menunjukkan Predikat dari Subyek, terlihat dari penggunaan Partikel は. Selain itu, Partikel は disini juga berperan sebagai penanda Topik. Singkatnya, yang akan dibahas selanjutnya adalah berhubungan dengan perpustakaan

Di kalimat kedua, dengan menggunakan Pola Kalimat 「〈なけいようし〉で、〈けいようし〉」 maka Subyek dapat dijelaskan Kesannya dengan beberapa Kata Sifat sekaligus. Kata Sifat pertama adalah Kata Sifat NA, diikuti dengan Kata Sifat NA juga di akhir

Dengan demikian, kalimat kedua menyatakan bahwa perpustakaan tersebut adalah perpustakaan yang bersih dan tenang

ここにはいろいろなきそくがあります。
Disini ada bermacam-macam peraturan

Jika menilik sebelumnya, dijelaskan bahwa yang menjadi Topik disini adalah Kata Tunjuk Tempat ここ, yang mana memiliki Predikat berupa perpustakaan. Hal ini juga berlaku di kalimat diatas

Terlebih, dengan Pola Kalimat 「~があります」, menyatakan tentang adanya sesuatu, yang mana dijelaskan berupa bermacam-macam peraturan. Bisa dibilang, di perpustakaan yang dimaksud ada beberapa peraturan yang tentunya harus dipatuhi

ほんをかりたいひとは、図書としょカードにじぶんの名前なまえやじゅうしょや電話でんわばんごうなどをきます。
カードをつくりたいひとは、みぶんしょうめいしょせなければなりません。
Orang yang ingin meminjam buku, (supaya) menulis nama, alamat, dan nomor HP di kartu perpustakaan
Orang yang ingin membuat kartu perpustakaan harus memperlihatkan kartu identitas diri

Ada 2 hal yang perlu dicermati di kalimat pertama disini. Yang pertama adalah frase 「ほんをかりたいひと」. Yang kedua adalah penggunaan Pola Kalimat 「~や~や~など」

Yang pertama, frase 「ほんをかりたいひと」 terdiri dari 3 kata, yaitu Kata Bendaほん」, Kata Kerja Tai-kei 「かりたい」, dan Kata Benda lagi 「ひと」. Lalu, bagaimana bisa ketiganya membentuk 1 frase?

Yang perlu diperhatikan disini adalah Kata Kerja Tai-kei 「かりたい」. Kata Kerja ini memiliki sifat yang sama dengan Kata Sifat I, sehingga bisa bergabung dengan Kata Benda menjadi frase baru

Namun, yang perlu diperhatikan disini adalah frase 「ほんをかりたい」. Frase ini merujuk pada suatu kegiatan, suatu pekerjaan, meski begitu tetap memiliki karakteristiknya sebagaimana Kata Sifat I, karena adanya Kata Kerja Tai-kei

Dengan demikian, didapatlah frase baru yang memiliki arti 「orang yang ingin meminjam buku」

Kedua, penggunaan Pola Kalimat 「~や~や~など」. Pola Kalimat ini digunakan untuk menyatakan beberapa hal secara bersamaan, namun memiliki nuansa ada beberapa hal yang ada namun memang sengaja tidak disebutkan

Hal ini yang membedakan Partikel や dan Partikel と. Partikel と juga digunakan untuk menyebutkan beberapa hal secara bersamaan, namun nuansanya adalah tidak ada hal lain selain yang disebutkan

Berdasarkan hal tersebut, maka nuansa yang bisa kita dapat dari kalimat 「じぶんの名前なまえやじゅうしょや電話でんわばんごうなど」 adalah 「nama, alamat, nomor HP, dan lain-lain」

Selanjutnya, kalimat kedua juga memiliki hal yang sama dengan kalimat pertama, yaitu frase 「カードをつくりたいひと」. Sama, Kata Kerja 「つくりたい」 bisa dianggap seperti Kata Sifat I, sehingga bisa menempel dengan Kata Benda sebagai penjelasnya

Frase 「カードをつくりたい」 sendiri merujuk pada suatu pekerjaan, suatu kegiatan. Namun, karena masih menggunakan Kata Kerja Tai-kei maka tetap memiliki sifat sebagaimana Kata Sifat I, yang mana bisa bergabung dengan Kata Benda menghasilkan frase dengan arti baru

Adapun kata 「カード」 sendiri merujuk pada 「図書としょカード」 yang telah disebutkan sebelumnya

Lalu, ada Pola Kalimat Keharusan yang ditandai dengan 「〈どうし・ないけい〉なければなりません」. Pola Kalimat ini menunjukkan keharusan untuk melakukan sesuatu, yang mana secara tidak langsung memuat makna bahwa ada akibat jika tidak mengerjakannya

Adapun kata 「みぶんしょうめいしょ」 disini merujuk pada kartu yang menunjukkan identitas diri. Kalau di Indonesia bisa berupa KTP, SIM, BPJS, dan lain-lain. Namun disini kita pakai KTP saja yang secara formal dianggap sebagai kartu identitas diri

Kartu identitas diri
Sumber : Ie Shigoto
かりたいほん図書としょカードを、いっしょに図書館としょかんひとにわたさねければなりません。
Baik buku yang ingin dipinjam maupun kartu perpustakaan harus diserahkan kepada orang perpustakaan

Seperti sebelumnya, Kata Kerja Tai-kei 「かりたい」 disini memiliki sifat yang sama dengan Kata Sifat I, sehingga bisa bergabung dengan Kata Benda menghasilkan frase dengan arti baru

Selanjutnya, penggunaan Pola Kalimat Keharusan 「〈どうし・ないけい〉なければなりません」 menunjukkan sesuatu yang harus dikerjakan

Dengan berbekal Obyek berupa buku yang ingin dipinjam dan kartu perpustakaan, maka langkah terakhir untuk bisa meminjam buku adalah dengan cara harus menyerahkannya kepada orang perpustakaan. Karena kalau tidak begitu, maka tidak akan bisa meminjam buku

Berdasarkan beberapa uraian diatas, maka dari paragraf pertama teks bacaan tersebut kita bisa memahami bahwa :

「Disini adalah perpustakaan yang bersih dan tenang. Di perpustakaan ini ada berbagai macam peraturan

Orang yang ingin meminjam buku supaya menulis nama, alamat, nomor HP dan lain-lain di kartu perpustakaan. Orang yang ingin membuat kartu perpustakaan harus memperlihatkan kartu identitas dirinya

Nah, buku yang ingin dipinjam dan kartu perpustakaannya itu nanti harus diserahkan kepada orang perpustakaan」


ほんは、一週間いっしゅうかんでかえさなければなりません。
Buku (yang dipinjam) harus dikembalikan dalam seminggu

Hal yang perlu dicermati disini adalah, mengenai Subyek yaitu buku. Melihat isi Predikatnya, yang mana menggunakan Pola Kalimat Keharusan dan Jangka Waktu, terlihat bahwa buku yang dimaksud harus dikembalikan dalam kurun satu minggu

Dari sini dapat ditelaah bahwa buku yang dimaksud adalah buku perpustakaan yang dipinjam, bukan buku yang terdapat di perpustakaan. Hal ini sesuai dengan Topik yang dijelaskan di kalimat terakhir di paragraf pertama yaitu 「かりたいほん

ほんをほかのひとにかしてはいけません。
ほんをよごしてはいけません。
Buku (yang dipinjam) tidak boleh dipinjamkan ke orang lain
Tidak boleh mengotori buku (yang dipinjam)

Menilik Pola Kalimat yang digunakan yaitu Larangan, yang mana terlihat dari penggunaan 「〈どうし・てけい〉はいけません」, maka bisa dipahami bahwa itu adalah sesuatu yang tidak boleh dikerjakan. Nuansanya, kalau dikerjakan akan ada akibat jelek yang menanti

Demikian pula dengan kalimat selanjutnya, juga menggunakan Pola Kalimat Larangan. Dari kedua kalimat ini bisa kita pahami bahwa disamping tidak boleh meminjamkan buku yang dipinjam ke orang lain, juga tidak boleh mengotori buku yang dipinjam

図書館としょかんなかでは、おおきいこえではなしてはいけません。
ラジオやウォークマンもいてはいけません。
Di dalam perpustakaan dilarang berbicara dengan suara yang keras
Tidak boleh pula mendengarkan radio maupun Walkman

Partikel で di kalimat pertama menunjukkan tempat dilakukannya Kata Kerja, yang mana digabungkan dengan Partikel は menjadi Topik. Berarti, yang dibicarakan saat ini fokusnya adalah tentang melakukan sesuatu di dalam perpustakaan

Disambung dengan Larangan yang ditandai dengan Pola Kalimat 「〈どうし・てけい〉はいけません」, maka bisa kita pahami bahwa di kalimat pertama tersebut menunjukkan larangan untuk melakukan sesuatu di dalam perpustakaan, yaitu berbicara dengan suara yang keras

Masih mengenai melakukan sesuatu di dalam perpustakaan, di kalimat kedua juga menyatakan Larangan. Larangannya adalah dilarang mendengarkan radio maupun Walkman

Walkman adalah alat layaknya smartphone, namun terbatas untuk mendengarkan musik saja. Hanya saja sekarang ini alat ini sudah tergeser, karena dengan smartphone sekarang saja tidak hanya mendengarkan musik, melakukan berbagai macam hal pun menjadi mudah

Walkman
Sumber : Kakumag
なにべてはいけません。
みものも禁止きんしです。
Tidak boleh makan apapun
Minuman juga tidak boleh

Masih mengenai sesuatu yang dikerjakan di dalam perpustakaan, baik kalimat pertama maupun kalimat kedua menyatakan tentang Larangan

Kalimat pertama menggunakan Pola Kalimat Larangan, sedangkan kalimat kedua menggunakan Predikat berupa Kata Benda禁止きんし」 yang artinya juga 「larangan, tidak boleh」

Kata なにも sendiri berakar dari Kata Tanya なに. Hanya saja, ketika Kata Tanya tersebut bertemu dengan も menjadi なにも, artinya menjadi berbeda, yakni 「apapun」. 「Apapun」 disini merujuk pada apa saja, semuanya

Jadi, baik dari kalimat pertama maupun kedua kita bisa memahami bahwa di dalam perpustakaan kita tidak boleh makan ataupun minum, apapun itu

Berdasarkan ulasan-ulasan tersebut, bisa dimengerti bahwa paragraf kedua tersebut menerangkan tentang :

「Buku yang dipinjam harus dikembalikan dalam waktu seminggu. Buku yang dipinjam, selain tidak boleh dipinjamkan ke orang lain, juga tidak boleh dikotori

Di dalam perpustakaan juga ada berbagai macam larangan, seperti berbicara dengan suara keras, maupun mendengarkan radio atau Walkman. Selain itu, di dalam perpustakaan tidak boleh makan maupun minum apapun」


図書館としょかんでべんきょうしたいひとは、図書館としょかんひとにほうこくして、図書としょカードをわたして、べんきょうのへやにってください。
Orang yang ingin belajar di perpustakaan, (supaya) melapor ke orang perpustakaan, lalu menyerahkan kartu perpustakaan, dan tolong pergi ke ruang belajar

Seperti halnya diatas, di kalimat pertama terdapat frase yang terbentuk dari Kata Kerja Tai-kei yang dipadukan dengan Kata Benda, yaitu 「べきょうしたいひと」. Kata Kerja 「べんきょうしたい」 sendiri dijelaskan lagi dengan Partikel で yang menunjukkan tempat dilakukannya Kata Kerja

Dengan demikian, frase 「図書館としょかんでべんきょうしたいひと」 diuraikan menjadi 「orang yang ingin belajar di perpustakaan」

Kalimat selanjutnya berisi langkah-langkah yang perlu diambil. Terlihat dari Pola Kalimat 「〈どうし・てけい〉ください」 yang menunjukkan permintaan, dengan nuansa memerintah

Kata Kerja Te-kei yang berurutan sendiri menunjukkan urutan langkah yang perlu dilakukan jika ingin belajar di perpustakaan

Dari sini kita bisa memahami bahwa orang yang ingin belajar di perpustakaan supaya mengerjakan beberapa langkah, antara lain melapor ke orang perpustakaan, menyerahkan kartu perpustakaan, lalu pergi ke ruang belajar

べんきょうのへやでも、おおきいこえではなさないでください。
なにべないでください。
なにまないでください。
Di ruang belajar pun, tidak boleh berbicara dengan suara keras
Tolong jangan makan apapun
Tolong jangan minum apapun

Jika sebelumnya berisi instruksi, kali ini berisi larangan di ruang belajar. Terlihat dari Pola Kalimat Larangan yang ditandai dengan 「〈どうし・ないけい〉でください」. Dengan begitu, kita bisa tahu bahwa ternyata di ruang belajar sendiri juga terdapat beberapa larangan

Menilik uraian-uraian diatas, kita bisa memahami bahwa isi dari paragraf ketiga ini adalah :

「Orang yang ingin belajar di perpustakaan supaya melapor ke orang perpustakaan, lalu menyerahkan kartu perpustakaan, dan pergi menuju ruang belajar

Di dalam ruang belajar sendiri ada beberapa larangan, seperti tidak boleh berbicara dengan suara keras, juga tidak boleh makan ataupun minum apapun」


図書館としょかんよるまでですが、べんきょうのへやは、6までですから、550ぷんてください。
ちゃんとあとかたづけをしてください。
Perpustakaan (buka) sampai jam 8, tapi karena ruang belajar (buka) sampai jam 6, tolong keluar pada pukul 5.50
Tolong rapikan kembali dengan benar (sebelum keluar)

Pola Kalimat 「~まで」 digunakan untuk menyatakan titik akhir dari sesuatu. Dalam hal ini adalah waktu dimana perpustakaan tersebut beroperasi/buka

Lalu Pola Kalimat 「~が、~」 yang menunjukkan 2 hal yang kontras. Hal ini terlihat dari pernyataan sebelumnya yang menyatakan bahwa perpustakaan buka sampai jam 8, namun selanjutnya ada informasi bahwa ruang belajar tutup jam 6

Keduanya adalah hal yang kontras. Ibarat kalimat pertama menyatakan bahwa sampai jam 7 pun masih boleh di dalam perpustakaan, karena belum tutup. Namun di kalimat selanjutnya menegaskan bahwa jam 7 sudah tidak boleh ada di dalam ruang belajar, yang mana termasuk bagian dari perpustakaan

Kemudian, Pola Kalimat 「~から、~」 digunakan untuk menyatakan hubungan Sebab dan Akibat. Kalimat Sebab terletak sebelum から menyatakan bahwa ruang belajar tutup jam 6, Akibatnya para pengunjung supaya keluar dari ruang belajar sebelum itu (5.50)

Baris selanjutnya berisi permintaan dengan nuansa memerintah. Terlihat dari Pola Kalimat 「〈どうし・てけい〉ください」. Dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa sebelum keluar, para pengunjung diminta untuk merapikan kembali tempat sekitarnya

Mengacu pada pembahasan diatas, kita bisa menelaah bahwa inti dari paragraf keempat ini adalah :

「Perpustakaan buka sampai jam 8, tapi karena ruang belajarnya hanya buka sampai jam 6, maka diharapkan para pengunjung sudah keluar dari ruang belajar jam 5.50. Selain itu, para pengunjung diminta untuk membereskan kembali tempatnya sebelum keluar」


Pertanyaan

1.
ここはどんな図書館としょかんですか。
Disini perpustakaan yang seperti apa?
Perhatikan kembali kalimat kedua di paragraf pertama. Disana dijelaskan Kesan mengenai perpustakaan yang dimaksud, yaitu bersih nan tenang
Jadi, jawaban untuk pertanyaan nomor 1 ini adalah 「きれいで、しずかな図書館としょかんです。」
2.
図書としょカードになにかなければなりませんか。
Apa yang harus ditulis di kartu perpustakaan?
Masih di paragraf pertama, disana dijelaskan bagi orang yang ingin meminjam buku supaya melakukan beberapa hal, termasuk diantaranya adalah menulis beberapa informasi di kartu perpustakaan. Informasi yang harus ditulis antara lain nama, alamat, nomor HP, dan lain sebagainya
Dengan demikian, jawaban untuk pertanyaan ini adalah 「じぶんの名前なまえやじゅうしょや電話でんわばんごうなどをかなければなりません」
3.
図書館としょかんで、どんなことをしてはいけませんか。
Apa saja yang tidak boleh dilakukan di perpustakaan?
Aturan-aturan terkait anjuran dan larangan dijelaskan di paragraf kedua. Beberapa larangan yang dimaksud antara lain tidak boleh berbicara dengan suara lantang, tidak boleh mendengarkan radio ataupun Walkman. Disamping itu juga tidak boleh makan atau minum apapun di dalam perpustakaan
Dari sini kita paham bahwa jawaban nomor 3 ini adalah 「おおきいこえではなしてはいけません。ラジオやウォークマンをいてはいけません。なにべてはいけません。みものも禁止きんしです。」
4.
図書館としょかんで、どんなことをしなければなりませんか。
Apa saja yang harus dikerjakan di perpustakaan?
Masih di paragraf dua, disana dijelaskan apa saja yang harus dikerjakan di perpustakaan. Beberapa diantaranya adalah buku yang dipinjam harus dikembalikan dalam kurun waktu satu minggu. Buku yang dipinjam tidak boleh dipinjamkan ke orang lain, juga tidak boleh mengotorinya
Dengan begitu, kita tahu bahwa nomor 4 ini jawabannya adalah 「ほんは、一週間いっしゅうかんでかえさなければなりません。ほんをほかのひとにかしてはいけません。ほんをよごしてはいけません。」
5.
べんきょうのへやをつかいたいひとは、なにをしなければなりませんか。
Apa yang harus dilakukan orang yang ingin menggunakan ruang belajar?
Semua hal yang berkaitan dengan ruang belajar dijelaskan di paragraf ketiga. Disana dijelaskan bahwa orang yang ingin menggunakan ruang belajar harus melakukan beberapa hal, antara lain melapor ke orang perpustakaan, menyerahkan kartu perpustakaannya, lalu pergi menuju ruang belajar
Dengan demikian, jawaban nomor 5 ini adalah 「図書館としょかんひとにほうこくして、図書としょカードをわたして、べんきょうのへやにきます。」
6.
図書館としょかんは、何時なんじまでですか。
Perpustakaannya (buka) sampai jam berapa?
Di paragraf terakhir dijelaskan bahwa perpustakaannya buka sampai jam 8 malam. Jadi, jawabannya adalah 「よるの8までです。」
7.
べんきょうのへやは、何時なんじなければなりませんか。
Jam berapa harus keluar dari ruang belajar?
Masih di paragraf terakhir, disana dijelaskan bahwa meskipun perpustakaan buka sampai jam 8, ruang belajar buka hanya sampai jam 6. Dan arahannya adalah para pengunjung yang menggunakan ruang belajar harus keluar pada pukul 5.50
Dengan demikian, jawaban untuk nomor 7 ini adalah 「550ぷんなければなりません。」

Materi IM JAPAN 日本語にほんごテキスト selengkapnya bisa dilihat di Daftar Isi

Demikian adalah ulasan tentang materi Membaca dan Memahami (どっかい) yang terdapat di buku IM JAPAN 日本語にほんごテキストⅠ Bab 17. Dari pembahasan tersebut, kita bisa tahu kan contoh penggunaan Kata Kerja Nai-kei dalam teks bacaan, beserta arti dan maksudnya

Oh ya, jangan lupa untuk memberikan kritik dan saran untuk blog Coretan Eragon ini ya. Dengan adanya kritik dan saran dari kalian, saya berharap blog ini bisa berkembang menjadi lebih baik lagi kedepannya. Terima kasih dan sampai jumpa kembali di lain postingan ya

Komentar

Populer

IM JAPAN 日本語テキストI Bab 16 : Kegiatan Berurutan & Cara

みんなの日本語 Bab 18 : Bisa, Hobi, dan Sebelum

IM JAPAN 日本語テキストⅠ Bab 17 : Larangan, Keharusan, dan Izin

みんなの日本語 Bab 11 : Kata Bilangan

みんなの日本語 Extra : Evaluasi A