IM JAPAN 日本語テキストⅠ Bab 17 : Percakapan (会話) II

Yahalo!

Kembali lagi bersama saya Eragon di blog Coretan Eragon ini ya. Sebelumnya saya telah membahas beberapa materi yang ada di buku IM JAPAN 日本語にほんごテキストⅠ Bab 17 lho, diantaranya adalah Kata Kerja Nai-kei, Larangan, Keharusan, dan Izin, dan Kosakata

Selain itu, sebelumnya saya juga telah membahas materi Percakapan (会話かいわ) lho, walau baru 1. Nah, kali ini saya akan menjelaskan tentang materi Percakapan (会話かいわ) yang kedua. Simak pembahasannya dibawah ini ya

会話かいわ2(まちで)

アグス おおきいみちですね。くるまがたくさんはしっていますね。
日本にほんではくるまは、みちひだりがわをはしらなければなりませんか。
田中たなか はい、くるまみちひだりがわをはしらなければなりません。
ひとは、みちみぎがわをあるかなければなりません。
アグス そうですか。あっ!おおきいオートバイもはしっていますね。
オートバイも、みちひだりがわをはしらなければなりませんか。
田中たなか はい。そしてヘルメットも、かぶらなければなりません。
アグス そうですか。
じてんしゃも、ヘルメットをかぶってのらなければなりませんか。
田中たなか いいえ、じてんしゃは、ヘルメットをかぶらなくてもいいです。


Pembahasan

Percakapan 2 (di kota)

アグス
おおきいみちですね。くるまがたくさんはしっていますね。
日本にほんではくるまは、みちひだりがわをはしらなければなりませんか。
Jalan yang besar ya. Banyak mobil yang lewat
Di Jepang, apakah mobil harus lewat di jalan sebelah kiri?

Di kalimat pertama, terdapat penggunaan frase yang terdiri dari Kata Sifat I dan Kata Benda. Frase ini memiliki makna 「Kata Benda yang memiliki sifat Kata Sifat I」. Jadi, frase 「おおきいみち」 (ookii michi) memiliki arti 「jalan yang besar」

Pada kalimat kedua, Agus menyampaikan sesuatu dengan menggunakan Kata Kerja Te-kei, yakni 「はしっています」. Kata Kerja ini berakar dari 「はしります」 yang artinya 「berlari」, maksudnya adalah 「melaju/lewat」

Kata Kerja Te-kei dalam kalimat kedua ini memiliki maksud untuk menjelaskan Kondisi yang berlangsung cukup lama. Karena mobil yang dimaksud oleh Agus tidak hanya 1 2, melainkan banyak mobil. Dan kesemuanya lewat melalui jalan yang besar tersebut

Kemudian, di baris kedua terdapat 2 Partikel は ya. Partikel は pertama merujuk pada Tempat, yang mana terlihat dari penggunaan Partikel で. Adapun Partikel は kedua menunjukkan Subyek. Jadi, Subyek dari kalimat di baris kedua adalah berupa frase

Partikel は yang pertama memiliki maksud yang sama dengan Partikel の, yang mana menjelaskan lebih rinci Kata Benda 2 dengan Kata Benda 1. Hanya saja penjelasannya lebih ditekankan sebagai Topik

Selanjutnya adalah penggunaan Pola Kalimat 「〈どうし・ないけい〉なければなりません」 yang memiliki makna menunjukkan Keharusan

Ditambah dengan akhiran か sebagai penunjuk Kata Tanya, maka bisa disimpulkan bahwa Agus menanyakan konfirmasi tentang apakah mobil harus melaju di jalan sebelah kiri atau tidak

田中たなか
はい、くるまみちひだりがわをはしらなければなりません。
ひとは、みちみぎがわをあるかなければなりません。
Ya, mobil harus lewat di jalan sebelah kiri
Orang harus berjalan di jalan sebelah kanan

Membalas pertanyaan konfirmasi dari Agus, Tanaka menjawabnya dengan jawaban afirmatif, yakni はい, yang kemudian diperkuat kembali dengan kalimat selanjutnya. Dengan demikian, bisa diketahui bahwa di Jepang, mobil harus lewat di jalan sebelah kiri

Kemudian, di baris kedua Tanaka kembali menggunakan Pola Kalimat Keharusan, yakni 「〈どうし・ないけい〉なければなりません」. Pola Kalimat ini menunjukkan keharusan untuk mengerjakan Kata Kerja

Dari sini pula, dapat dipahami bahwa berdasarkan pernyataan Tanaka, di Jepang orang-orang yang jalan kaki harus mengambil jalan sebelah kanan

アグス
そうですか。あっ!おおきいオートバイもはしっていますね。
オートバイも、みちひだりがわをはしらなければなりませんか。
Oh, begitu. Ah! Ada motor besar lewat ya
Apakah motor juga harus lewat jalan sebelah kiri?

Ungkapan 「そうですか」 sering kali digunakan sebagai Aizuchi, yaitu balasan atau tanggapan seseorang sebagai bentuk perhatian atas apa yang diucapkan oleh Lawan Bicara

Dalam hal ini, 「そうですか」 memiliki maksud untuk menyatakan bahwa Agus memahami apa yang diutarakan Tanaka, yaitu bahwa di Jepang, mobil harus lewat di jalur sebelah kiri, sedangkan pejalan kaki harus lewat jalur sebelah kanan

Lalu, di kalimat selanjutnya, Agus menyatakan sebuah frase yang terdiri dari Kata Sifat dan Kata Benda, yaitu 「おおきいオートバイ」. Gabungan Kata Sifat I dan Kata Benda ini menghasilkan makna baru yaitu 「sepeda motor yang besar」

Moge
Sumber : Bike News

Kemudian, perhatikan Partikel yang digunakan. Ya, Partikel yang digunakan adalah Partikel も, yang mana berfungsi sebagai penunjuk kesamaan Predikat. Dalam hal ini, Agus menyatakan bahwa tidak hanya ada mobil yang lewat di jalan, namun juga ada motor yang besar/moge

Di baris kedua, Agus kembali bertanya kepada Tanaka. Dengan menggunakan Pola Kalimat 「〈どうし・ないけい〉なければなりません」 yang memiliki makna Keharusan, namun dalam bentuk Konfirmasi. Hal ini tersurat dari tambahan か di akhir kalimat

Jadi, di baris kedua tersebut, Agus menanyakan kepada Tanaka, apakah motor juga harus lewat jalan sebelah kiri seperti mobil atau tidak

田中たなか
はい。そしてヘルメットも、かぶらなければなりません。
Ya. Lalu, (pengendara motor) harus mengenakan helm

Sebagai jawaban dari pertanyaan Agus, Tanaka memberikan jawaban Positif. Dari sini pula bisa dipahami bahwa selain mobil, motor juga harus lewat jalan sebelah kiri

Selain itu, sebagai tambahan Tanaka menambahkan peraturan mengenai pengendara sepeda motor. Hal ini bisa dipahami dari penggunaan Partikel も yang menunjukkan kesamaan Predikat, yang mana Predikatnya disebutkan setelahnya

Dalam hal ini, Tanaka bermaksud menyatakan bahwa disamping pengendara motor harus lewat jalur sebelah kiri, pengendara motor juga harus mengenakan helm. Keharusan ini terlihat dari Pola Kalimat 「〈どうし・ないけい〉なければなりません」

アグス
そうですか。
じてんしゃも、ヘルメットをかぶってのらなければなりませんか。
Oh, begitu
Apakah (pengendara) sepeda juga harus mengenakan helm?

Mendengar penjelasan dari Tanaka, Agus menjawabnya dengan ungkapan 「そうですか」. Agus bermaksud menyampaikan pada Tanaka bahwa dirinya paham dengan ucapannya, yaitu bahwa pengendara sepeda motor disamping harus lewat jalan sebelah kiri, juga harus mengenakan helm

Di kalimat selanjutnya, Agus bertanya kepada Tanaka. Dari Partikel も, juga Pola Kalimat 「〈どうし・ないけい〉なければなりません」, berarti Agus menanyakan tentang sesuatu yang sama dengan pertanyaan sebelumnya, dan berhubungan dengan Keharusan

Jika ditelaah sepenuhnya, maka Agus menanyakan kepada Tanaka apakah pengendara sepeda juga harus mengenakan helm layaknya pengendara motor atau tidak

田中たなか
いいえ、じてんしゃは、ヘルメットをかぶらなくてもいいです。
Tidak, (pengendara) sepeda tidak perlu mengenakan helm

Membalas pertanyaan Agus, Tanaka menyatakan bahwa untuk pengendara sepeda tidak perlu mengenakan helm. Hal ini tertuang dari Pola Kalimat 「〈どうし・ないけい〉なくてもいいです」, yang mana memiliki makna 「tidak perlu melakukan Kata Kerja」

Jadi, bagi pengendara sepeda tidak mengenakan helm pun tidak apa-apa, walau sebenarnya lebih baik mengenakan helm

Berdasarkan penjelasan-penjelasan diatas, maka dari materi Percakapan tersebut kita bisa menyimpulkan bahwa :

「Agus bertanya kepada Tanaka, apakah di Jepang mobil harus lewat jalur sebelah kiri, dan Tanaka menjawabnya iya. Namun, bagi pejalan kaki harus lewat jalur sebelah kanan

Lalu, Agus bertanya kembali mengenai pengendara motor, apakah sama seperti mobil harus lewat jalur sebelah kiri atau tidak, dan ternyata Tanaka menjawab bahwa pengendara motor juga harus lewat jalur sebelah kiri. Demikian pula dengan pengendara sepeda

Hanya saja Tanaka menambahkan bahwa pengendara motor harus mengenakan helm, sedangkan pengendara sepeda tidak perlu mengenakan helm」

Materi IM JAPAN 日本語にほんごテキスト selengkapnya bisa dilihat di Daftar Isi

Demikian adalah penjelasan mengenai materi Percakapan (会話かいわ) yang terdapat di buku IM JAPAN 日本語にほんごテキストⅠ Bab 17. Masih seputar Kata Kerja Nai-kei, di dalam Percakapan tersebut tersurat jelas ya contoh penggunaannya dalam percakapan sehari-hari

Oh ya, jangan lupa untuk memberikan kritik dan saran untuk blog Coretan Eragon ini ya. Dengan adanya kritik dan saran dari kalian, saya berharap blog ini bisa berkembang menjadi lebih baik lagi kedepannya. Terima kasih dan sampai jumpa lagi di lain postingan

Komentar

Populer

IM JAPAN 日本語テキストI Bab 16 : Kegiatan Berurutan & Cara

IM JAPAN 日本語テキストⅠ Bab 17 : Larangan, Keharusan, dan Izin

みんなの日本語 Bab 18 : Bisa, Hobi, dan Sebelum

みんなの日本語 Bab 11 : Kata Bilangan

IM JAPAN 日本語テキストI Bab 13 : Keinginan