IM JAPAN 日本語テイストI Bab 10 : Percakapan (会話) Part 1

Yahalo!

Kembali lagi bersama saya Eragon di blog Coretan Eragon ya. Pada kesempatan sebelumnya saya telah membahas mengenai materi yang ada di buku IM JAPAN 日本語にほんごテキストI Bab 10, baik itu Keberadaan, Posisi, dan Kosakata

Nah, kali ini, saya akan membuat penjabaran mengenai materi selanjutnya, yaitu Percakapan (会話かいわ). Namun, karena materi ini ada banyak sekali, maka saya buat menjadi 3 bagian, yaitu Part 1, Part 2, dan Part 3, agar tidak terlalu panjang

Penasaran seperti apa? Silahkan cek pembahasannya dibawah ini ya


会話かいわ

ダダん :すみません、ちかくの図書館としょかんがありますか。
田中たなか 図書館としょかんはくやくしょのとなりにありますよ。
ダダん :くやくしょですか。じゃあ、ここからとおいですね。
田中たなか すこしね。でもこうじょうのまえからバスがありますから、べんりですよ。
ダダん :あ、あのあかいバスですか。
田中たなか :そう。くやくしょまえでおります。バスていから1ぷんぐらいです。
ダダん :はい、かりました。ありがとうございました。


Pembahasan

Percakapan (会話かいわ) 1

Pemeran :

- ダダん : Dadang

- 田中たなか : Tanaka


ダダん: すみません、ちかくの図書館としょかんがありますか。
⇒ Maaf, apakah ada perpustakaan terdekat (sekitar sini)?

「すみません」 adalah ungkapan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Ungkapan ini biasa digunakan untuk meminta maaf karena menyela pembicaraan seseorang, bisa juga untuk meminta maaf atas kesalahan yang telah diperbuat. Dalam hal ini, Dadang menggunakan ungkapan ini untuk menyela permbicaraan seseorang, yaitu Tanaka

Kemudian, coba perhatikan frase 「ちかくの図書館としょかん」. Seperti yang telah kita ketahui, Partikel の biasa digunakan untuk menjelaskan Kata Benda 2 dengan menggunakan Kata Benda 1

ちかく」 memiliki arti 「dekat, sekitar」, dan 「図書館としょかん」 adalah 「perpustakaan」. Sehingga, maksud dari frase 「ちかくの図書館としょかん」 adalah 「perpustakaan yang dekat/sekitar」

Selanjutnya, untuk menanyakan tentang Keberadaan suatu Kata Benda, digunakanlah Pola Kalimat 「~がありますか」. Dengan begitu, kita bisa memahami maksud dari kalimat ini adalah menanyakan ada tidaknya perpustakaan yang letaknya dekat/sekitar daerah tersebut

田中たなか 図書館としょかんはくやくしょのとなりにありますよ。
⇒ Perpustakaan ada di sebelah Disdukcapil lho

「くやくしょ」 adalah sebuah bangunan yang digunakan untuk mengatur administrasi kependudukan setingkat Kecamatan. Di Indonesia, padanan yang paling mendekati adalah Disdukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil). Tugas dari くやくしょ sendiri termasuk registrasi kependudukan baik itu sementara (seperti pemagang) ataupun yang tetap (pindahan dari daerah lain)

くやくしょ
Sumber : The Sankei News

Untuk menyatakan Posisi relatif dari 図書館としょかん, Tanaka memberikan ancer-ancer/acuan kepada Dadang, Tanaka menggunakan Pola Kalimat 「~のとなり」 yang artinya 「di samping ~」. Dalam hal ini, yang digunakan sebagai acuan adalah くやくしょ

Akhiran 「〜よ」 biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk memberikan penegasan pada Predikat. Predikat yang ada di kalimat ini adalah mengenai Posisi relatif 図書館としょかん yaitu 「くやくしょのとなり」. Dalam Bahasa Indonesia, mungkin padanan yang paling sesuai adalah 「~ lho」

ダダん: くやくしょですか。じゃあ、ここからとおいですね。
⇒ Disdukcapil ya. Kalau begitu, dari sini jauh ya

Akhiran 「〜ですか」 yang digunakan disini bukanlah dimaksudkan untuk bertanya, namun untuk menguatkan pernyataan dari Lawan Bicara. Intonasi yang digunakan adalah intonasi yang menurun, bukan yang naik. Intonasi naik adalah yang digunakan untuk bertanya

Intonasi ini sangat berpengaruh terhadap maksud. Hal ini mirip dengan penggunaan tanda baca di dalam Bahasa Indonesia sebagai penunjuk intonasi. Contohnya seperti 「Disdukcapil ya.」 dan 「Disdukcapil ya?」. Keduanya dibaca dengan intonasi yang berbeda bukan?

「じゃあ」 adalah ungkapan yang biasa digunakan untuk menyampaikan suatu maksud tertentu dari Pembicara mengenai informasi yang baru saja didapat. Berdasarkan di kalimat tersebut, dijelaskan bahwa perpustakaan terletak disamping Disdukcapil. Lalu, menanggapi informasi tersebut, Dadang memberikan kesan berupa 「とおい」 yang artinya 「jauh」

Dari kesan Dadang tersebut dapat dipahami bahwa Dadang tahu dimana letak Disdukcapil. Dan dengan menggunakan titik dimana Dadang berada saat ini yang ditandai dengan penggunaan 「ここから」, didapatlah kesan bahwa jaraknya jauh

Akhiran 「〜ね」juga sering sekali digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan akhiran tersebut hampir sama dengan penggunaan akhiran 「~よ」 yang menegaskan Predikat, namun akhiran 「~ね」 memiliki kesan "pasrah", intonasi yang lemah dibandingkan akhiran 「~よ」. Ibarat dalam Bahasa Indonesia adalah 「~ ya」

田中たなか すこしね。でもこうじょうのまえからバスがありますから、べんりですよ。
⇒ Sedikit sih. Tapi karena dari depan pabrik ada bis, (sehingga) praktis lho

Akhiran 「〜ね」 biasa digunakan untuk menekankan Predikat secara lembut. Jadi, dalam kalimat pertama tersebut Tanaka menekankan pada kata 「すこし」 yang merujuk pada berapa jauh jarak antara sini dan Disdukcapil (perhatikan pernyataan Dadang diatas)

Yang paling penting yang harus diperhatikan di kalimat pertama ini adalah, tidak adanya 「です」 yang biasa digunakan. Sejauh yang telah kita pelajari bersama, untuk kalimat yang berupa pernyataan baik itu berupa Kata Benda, Kata Sifat I maupun Kata Sifat NA (selain Kata Kerja), semuanya menggunakan 「です」

Nah, di kalimat pertama, diterangkan Tanaka hanya mengatakan 「すこしね」, tanpa ada 「です」. Sebenarnya hal ini tidak masalah, karena terkadang dalam Bahasa Lisan (口語こうご) lebih fleksibel, dan dimaksudkan untuk lebih fokus menyampaikan maksud dibandingkan menyesuaikan kaidah

Ibarat dalam Bahasa Indonesia, terkadang kita  sering menjumpai tulisan yang ditulis secara lengkap dengan kaidah yang sesuai, namun kadang dalam perkataan sehari-hari kita sering menyingkatnya. Dalam Bahasa Jepangpun demikian. Dalam Bahasa Lisan (口語こうご), asalkan Lawan Bicara memahami maksudnya, mengurangi sebagian kata tidak masalah

Lalu pada kalimat kedua, yang perlu diperhatikan adalah penggunaan 2 「から」 yang memiliki maksud yang berbeda. Pada 「から」 yang pertama, digunakan untuk menyatakan Titik Awal dari suatu hal, yang dijelaskan dengan kalimat 「こうじょうのまえ」, sehingga menghasilkan maksud 「dari depan pabrik」

Selanjutnya, Pola Kalimat 「~から、~」 memiliki maksud untuk menyatakan Sebab dan Akibat. Kalimat Sebab ada di sebelum から, dan Kalimat Akibatnya ada di setelah から. Kata Sifat NA 「べんりな」 kehilangan NA untuk menyatakan Sifat, menjadi 「べんり」

Kemudian, Akhiran 「~よ」 digunakan untuk menegaskan Predikat secara kuat. Padanan yang paling cocok dalam Bahasa Indonesia adalah 「~ lho」. Sehingga, pengertian dari kalimat kedua tersebut adalah 「karena dari depan pabrik ada bis, sehingga praktis lho」

ダダん: あ、あのあかいバスですか。
⇒ Ah, apakah bis merah itu?

Menanggapi informasi dari Tanaka mengenai adanya bis yang mampir lewat depan pabrik, yang menjadikannya praktis untuk pergi ke perpustakaan dan Disdukcapil, disini Dadang menoleh ke arah depan pabrik (meski secara implisit/tidak tertulis)

Dari situ Dadang melihat ada bus yang memiliki Sifat warna merah, sehingga Dadang menggunakan Kata Sifat Iあかい」 yang digabungkan dengan Kata Benda sehingga menghasilkan frase Kata Benda yang memiliki Kata Sifat, yakni bis merah

田中たなか そう。くやくしょまえでおります。バスていから1ぷんぐらいです。
⇒ Ya. (Nanti) turun di depan Disdukcapil. Dari halte bis sekitar 1 menit

「そう」 adalah ungkapan yang sering digunakan sebagai Bahasa Lisan (口語こうご), yang secara arti sama dengan 「はい」. Hanya saja, 「そう」 tidak terbatas hanya untuk menanggapi secara afirmatif saja layaknya 「はい」, namun juga bisa berperan untuk menunjukkan kesetujuan atas pernyataan Lawan Bicara (dalam hal ini, pernyataan Dadang mengenai bis merah)

Partikel で disini digunakan untuk menyatakan tempat dimana Kata Kerja dikerjakan. Dalam hal ini, Tanaka menjelaskan kepada Dadang yang ingin pergi ke perpustakaan supaya naik bis merah tersebut, dan turun di depan Disdukcapil

Partikel から yang digunakan disini merujuk pada Titik Awal dari sesuatu (dalam konteks ini, berupa tempat). Merujuk pada tujuan Dadang yang ingin pergi ke perpustakaan, Tanaka menyatakan jarak antara halte bis di depan Disdukcapil dengan perpustakaan

Selanjutnya, penggunaan Kata Bilangan 「1ぷん」 yang menunjukkan 「1 menit」 (penjelasan selengkapnya nanti di Bab 11), disusul dengan Pola Kalimat 「〜ぐらい」 yang menunjukkan kisaran jumlah tertentu, atau sebagai bentuk perbandingan. Dalam Bahasa Indonesia, padanannya adalah 「kira-kira/sekitar」

Dengan demikian, dapat dipahami bahwa 「1ぷんぐらい」 memiliki makna 「kira-kira/sekitar 1 menit」

ダダん: はい、かりました。ありがとうございました。
⇒ Ya, saya paham. Terima kasih

Ungkapan 「かりました」 sering digunakan untuk menyatakan bahwa Pembicara (dalam hal ini, Dadang) paham atas pernyataan dari Lawan Bicaranya (dalam hal ini, Tanaka). Lalu, atas informasi dari Tanaka, tak lupa pula Dadang menyambutnya dengan ungkapan terima kasih yaitu 「ありがとうございました」

Jadi, berdasarkan ulasan-ulasan diatas, dari materi percakapan diatas kita bisa paham bahwa :

「Dadang ingin pergi ke perpustakaan terdekat, dan bertanya kepada Tanaka. Tanaka memberinya informasi bahwa perpustakaan terdekat ada di samping Disdukcapil. Dadang yang tahu dimana Disdukcapil, merasa bahwa jaraknya jauh, namun Tanaka memberikan solusi yang praktis, yaitu naik bis merah dari depan pabrik dan turun di depan Disdukcapil, yang mana perpustakaan hanya berjarak 1 menit saja」

Materi IM JAPAN 日本語にほんごテキスト selengkapnya bisa dilihat di Daftar Isi

Nah, itu tadi adalah penjabaran mengenai materi Percakapan (会話かいわ) Part 1 yang ada di buku IM JAPAN 日本語にほんごテイストI Bab 10. Banyak contoh penggunaan kalimat yang bersifat Bahasa Lisan (口語こうご), yang tidak sekaku ragam bahasa tulis

Selain itu, ini baru sebagian dari materi Percakapan (会話かいわ) yang ada. Adapun materi Percakapan selanjutnya akan saya bahas di postingan selanjutnya, yaitu Part 2 dan Part 3

Oh ya, jangan lupa untuk memberikan kritik dan saran untuk blog Coretan Eragon ini ya. Dengan adanya kritik dan saran dari kalian, saya harap blog ini bisa berkembang menjadi lebih baik kedepannya. Terima kasih dan sampai jumpa lagi di lain postingan

Komentar

Populer

IM JAPAN 日本語テキストI Bab 16 : Kegiatan Berurutan & Cara

IM JAPAN 日本語テキストⅠ Bab 17 : Larangan, Keharusan, dan Izin

みんなの日本語 Bab 18 : Bisa, Hobi, dan Sebelum

みんなの日本語 Bab 11 : Kata Bilangan

IM JAPAN 日本語テキストI Bab 13 : Keinginan