IM JAPAN 日本語テキストⅠ Bab 8 : Percakapan (会話)
Yahalo!
Kembali lagi bersama saya Eragon di blog Coretan Eragon ya. Pada beberapa kesempatan lalu saya telah menjelaskan mengenai beberapa materi yang terdapat di buku IM JAPAN 日本語とテキストⅠ Bab 8, baik berupa Pola Kalimat yang saya buat menjadi Part 1 dan Part 2, beserta dengan Kosakata
Nah, kali ini saya akan menjabarkan mengenai materi Percakapan (会話) yang terdapat di Bab 8. Materi Percakapan adalah materi yang sangat fleksibel, mengingat terkadang dalam Percakapan kita tidak terlalu terikat dengan aturan bahasa yang kaku. Baiklah, mari cek materinya dibawah ini ya
アグス | : | おはようございます。 |
すずき | : | おはよう。アグスさんはいつもげん気ですね。 |
アグス | : | そうですか。時々さびしいです。 |
すずき | : | アグスさんのふるさとはインドネシアのバンドゥンですね。 |
インドネシアはあつい国ですが、バンドゥンもとてもあついですか。 | ||
バンドゥンはどんなところですか。 | ||
アグス | : | バンドゥンはあまりあつくないです。 |
すずしいところです。 | ||
そして食べものがおいしいです。 | ||
それから、きれいな人が多いです。 | ||
すずき | : | いいところですね。 |
アグス | : | はい、とてもいいところです。 |
すずきさんのふるさとはどうですか。 | ||
すずき | : | そうですねえ。 |
ほっかいどうはいいところですよ。 | ||
ふゆはとてもさむいです。 | ||
でも、なつはすずしいです。気もちがいいですよ。 | ||
空気も食べものもとてもおいしいです。 | ||
アグス | : | そうですか。 |
Pembahasan
アグス: | おはようございます。 |
⇒ Selamat pagi |
Frase 「おはようございます」 adalah frase paling umum digunakan untuk menyapa seseorang, terlebih lagi jika pada pertemuan pertama di hari itu. Frase tersebut merupakan bentuk sopannya, meskipun sebenarnya mengucapkan 「おはよう」 sudah cukup
すずき: | おはよう。アグスさんはいつもげん気ですね。 |
⇒ Selamat pagi. Agus selalu ceria ya |
「おはよう」 disini berperan sebagai balasan dari sapaan Agus. Meskipun tidak selengkap seperti yang diucapkan Agus, namun secara maksud sama. Hanya saja, ucapan Agus lebih bersifat formal, sedangkan untuk ucapan Suzuki ini bersifat lebih kasual
「げん気」 disini memiliki maksud bahwa Agus memiliki sifat ceria. Jadi, Suzuki memiliki kesan bahwa Agus adalah orang yang sangat ceria jika melihat dari isi ucapannya Agus
アグス: | そうですか。時々さびしいです。 |
⇒ Apa iya? Kadang-kadang (saya) kesepian |
Frase 「そうですか」 juga sering digunakan dalam percakapan kasual. Frase ini memiliki maksud untuk menanyakan/mengkonfirmasi pernyataan dari Lawan Bicara, yang dalam hal ini mengenai ucapan Suzuki bahwa Agus adalah orang yang ceria
すずき: | アグスさんのふるさとはインドネシアのバンドゥンですね。 | |
インドネシアはあつい国ですが、バンドゥンもとてもあついですか。 | ||
バンドゥンはどんなところですか。 | ||
⇒ | Kampung halaman Agus di Bandung, Indonesia ya | |
Indonesia negara yang panas, tapi apakah Bandung juga panas? | ||
Bandung tempat yang seperti apa? |
Pada baris pertama, Suzuki menggunakan akhiran berupa 「ですね」. Akhiran ini sering digunakan untuk menekankan Predikat, yang dalam hal ini pernyataan bahwa Agus berasal dari Bandung, Indonesia. Mungkin dalam Bahasa Indonesia, pendekatan paling pas untuk itu adalah 「~ ya」
Pada baris kedua, terlihat Suzuki menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara yang panas, dengan menggunakan Pola Kalimat 「Kata Sifat I + Kata Benda」, yang mana memiliki maksud menyatakan bahwa Kata Benda memiliki sifat Kata Sifat. Lalu ada Partikel が, yang mana di sini memiliki maksud untuk menyampaikan sesuatu yang berbeda dari kalimat sebelumnya (Indonesia negara yang panas)
Lalu, kalimat selanjutnya menggunakan Partikel も yang menandakan kesamaan Predikat dengan kalimat sebelumnya, namun karena berupa kalimat tanya maka bisa dipahami bahwa Suzuki ingin mengkonfirmasi kepada Agus apakah Bandung panas
Dalam baris ketiga, Suzuki menanyakan lebih detail karakteristik mengenai Bandung kepada Agus
アグス: | バンドゥンはあまりあつくないです。 | |
すずしいところです。 | ||
そして食べものがおいしいです。 | ||
それから、きれいな人が多いです。 | ||
⇒ | Bandung tidak begitu panas | |
(Bandung) tempat yang sejuk | ||
Kemudian, makanannya enak | ||
Setelah itu, banyak cewek cantik |
Di baris pertama, Agus menjelaskan kepada Suzuki bahwa Bandung tidak begitu panas. Hal ini bisa diketahui dari Pola Kalimat 「あまり+Kata Sifat-くない」 yang memiliki maksud 「tidak begitu Kata Sifat」
Selanjutnya, Agus menambahkan bahwa Bandung adalah tempat yang sejuk. Jadi, bisa dibilang Bandung tidaklah sesuai dengan apa yang ditanyakan Suzuki pada Agus
Menjawab pertanyaan Suzuki mengenai karakteristik Bandung lebih jauh, Agus memberikan kesan terhadap makanan yang ada di Bandung. Dalam kalimatnya, Agus ingin menekankan bahwa makanannya enak
Di baris terakhir, Agus menjelaskan karakteristik lain dari kampung halamannya, yaitu bahwa banyak cewek cantik. Disini 「人」 saya artikan sebagai cewek, karena sebelumnya telah dibubuhi dengan Kata Sifat 「きれい」 yang berarti 「cantik」. Otomatis bahwa orang yang cantik pasti cewek
すずき: | いいところですね。 |
⇒ Tempat yang bagus ya |
Sama dengan penjelasan saya diatas mengenai akhiran 「ですね」, bahwa akhiran ini biasa digunakan untuk menekankan Predikat. Dalam hal ini, yang ingin ditekankan oleh Suzuki adalah pernyataan bahwa Bandung adalah tempat yang bagus
アグス: | はい、とてもいいところです。 | |
すずきさんのふるさとはどうですか。 | ||
⇒ | Ya, tempat yang sangat bagus | |
Kampung halaman Suzuki bagaimana? |
Di baris pertama, Agus mengiyakan pernyataan Suzuki bahwa Bandung adalah tempat yang bagus. Kemudian, Agus balik menanyakan mengenai karakteristik kampung halaman Suzuki
すずき: | そうですねえ。 | |
ほっかいどうはいいところですよ。 | ||
ふゆはとてもさむいです。 | ||
でも、なつはすずしいです。気もちがいいですよ。 | ||
空気も食べものもとてもおいしいです。 | ||
⇒ | Bagaimana ya... | |
Hokkaido itu tempat yang bagus lho | ||
(Ketika) musim dingin (rasanya) sangat dingin sekali | ||
Tetapi, (ketika) musim panas (rasanya) sejuk lho | ||
Udara maupun makanannya enak |
Ucapan Suzuki di baris pertama merupakan salah satu frase yang sering dipakai ketika kita ingin berpikir sejenak sebelum menjawab. Jika menilik Bahasa Indonesia, maka yang paling dekat adalah 「bagaimana ya...」
Dari pernyataan Suzuki disini bisa diketahui bahwa kampung halamannya adalah Hokkaido, meskipun Suzuki tidak menyebutkan secara langsung bahwa dirinya berasal dari Hokkaido. Selanjutnya, akhiran 「ですよ」 disini memiliki maksud untuk menekankan kepada Lawan Bicara mengenai Predikat yang dibicarakan. Dalam Bahasa Indonesia yang paling dekat adalah 「~ lho」
Kalimat selanjutnya dari Suzuki menerangkan bahwa Hokkaido sangat dingin ketika musim dingin. Hal ini bisa diketahui dari penggunaan Pola Kalimat 「とても+Kata Sifat」 yang memiliki maksud menyangatkan Kata Sifat
Namun begitu, di baris selanjutnya, Suzuki menambahkan sesuatu yang bertentangan dengan pernyatannya tadi, sehingga Suzuki menambahkan kata 「でも」 yang berarti 「Tetapi」. Sama seperti atasnya, disitu Suzuki ingin menekankan Predikatnya dengan menggunakan akhiran 「ですよ」
Di kalimat terakhir Suzuki menggunakan Partikel も yang memiliki arti kesamaan Predikat, yang dalam hal ini digabungkan dalam 1 kalimat. Jadi, Suzuki ingin menyampaikan sekaligus bahwa udara maupun makanannya enak
アグス: | そうですか。 |
⇒ Oh begitu |
「そうですか」 adalah frase yang sering digunakan ketika kita ingin menyampaikan kepada Lawan Bicara bahwa kita mengerti/paham terhadap apa yang dia sampaikan
Materi IM JAPAN 日本語テキスト selengkapnya bisa dilihat di Daftar Isi
Demikian adalah penjabaran mengenai materi Percakapan (会話かいわ) yang terdapat di buku IM JAPAN 日本語テキストⅠ Bab 8. Di dalamnya terdapat beberapa contoh penggunaan Kata Sifat dalam percakapan sehari-hari. Disamping itu, ada beberapa ragam bahasa Percakapan yang fleksibel, tidak kaku seperti ragam bahasa tulis
Oh ya, jangan lupa untuk meninggalkan kritik dan saran ya, agar blog Coretan Eragon ini bisa berkembang menjadi lebih baik lagi kedepannya. Sampai jumpa lagi di lain postingan
Komentar
Posting Komentar