IM JAPAN 日本語テキストⅠ Bab 2 : Membaca dan Memahami (どっかい)
Yahalo!
Kembali lagi berjumpa dengan saya Eragon di blog Coretan Eragon. Pada beberapa postingan sebelumnya saya telah menjelaskan mengenai materi yang ada di buku IM JAPAN 日本語テキストⅠ Bab 2, baik itu Kata Tunjuk Part 1, Kata Tunjuk Part 2, dan Kosakata
Nah, kali ini saya akan membuat pembahasan mengenai seri terakhir dari materi di Bab 2, yaitu Membaca dan Memahami (どっかい). Materi ini merupakan salah satu penerapan Pola Kalimat dan Kosakata dalam bentuk bacaan, sehingga kita akan lebih bisa memahami lebih dalam. Penasaran? Yuk, cek dibawah ini
あれは先生のパソコンです
これはボールペンです。えんぴつではありません。
それはえんぴつじゃありません。シャープペンシルです。
あれはわたしのパソコンではありません。あれは先生のパソコンです。
このざっしはすずきさんのざっしです。あのざっしはアグスさんのです。
わたしのかばんはこれではありません。わたしのかばんはあれです。
中川先生のつくえはそれじゃありません。これです。
そのかぎはだれのですか。アグスさんのですか、ダニーさんのですか。
Pembahasan
|
Kalimat pertama menyebutkan tentang Predikat yang dimiliki oleh Kata Tunjuk si Pembicara yaitu これ yang menyatakan bahwa benda yang ditunjuk adalah bolpoin. Di kalimat kedua, sang Pembicara menegaskan lagi kalimat pertama bahwa benda yang ditunjuk bukanlah pensil
Note.
Meskipun di kalimat kedua tidak membubuhkan Kata Tunjuk untuk
menunjukkan benda, namun karena di kalimat pertama sudah disebutkan oleh
Pembicara maka hal ini boleh-boleh saja. Karena otomatis, yang
dimaksud oleh sang Pembicara
di kalimat kedua juga menunjuk pada これ/Ini
|
Kalimat pertama menyebutkan sebuah sangkalan Predikat atas benda yang ditunjuk dengan Kata Tunjuk (dalam hal ini adalah それ). Dengan demikian, benda yang ditunjuk Pembicara bukanlah berupa “pensil” namun sesuatu yang lain
Kemudian di kalimat kedua, sang Pembicara menjelaskan bahwa itu adalah pensil mekanik. Meskipun Pembicara tidak menunjuk benda tersebut di kalimat kedua, namun karena di awal Pembicara sudah menjelaskan, maka otomatis di kalimat kedua masih merujuk pada それ /Itu
|
Di kalimat pertama, diperlihatkan bentuk ~ではありません yang merupakan bentuk penyangkalan. Maka dari itu, dengan melihat Predikatnya, kita bisa mengetahui bahwa あれ/Itu bukanlah laptop milik Pembicara
Karena menggunakan Kata Tunjuk あれ maka dapat disimpulkan bahwa benda yang ditunjuk tidak berada di dekat Pembicara maupun Lawan Bicara
Kalimat kedua menyebutkan kembali bahwa あれ/Itu adalah laptop milik guru. Sebenarnya, tanpa menggunakan Kata Tunjuk あれ di kalimat kedua sudah mewakili bahwa yang ditunjuk di kalimat kedua sama dengan benda yang ditunjuk di kalimat pertama
Jadi, kalimat kedua ini meskipun benar secara teori, namun bisa dibilang kurang efektif, dan jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari
Kesimpulannya, dari 2 kalimat tersebut kita bisa mendapatkan informasi bahwa :
「Benda yang ditunjuk oleh Pembicara adalah laptop, meskipun itu bukan milik Pembicara melainkan milik guru」
|
Majalah Sumber : Amazon |
Kalimat pertama menjelaskan tentang kepemilikan dari suatu benda yang ditunjuk oleh Pembicara, bahwa benda tersebut (majalah yang dekat dengan Pembicara) adalah kepunyaan seseorang bernama Suzuki
Secara tata Bahasa penggunaan Pola Kalimat ini memang benar, namun kurang lazim digunakan di kehidupan sehar-hari, karena bisa dibilang kurang efektif. Tanpa menyebutkan kembali ざっし juga sudah menjelaskan bahwa benda yang dimaksud adalah berupa majalah
Kalimat kedua menerangkan maksud Pembicara bahwa majalah yang bertempat disana (jauh dari Pembicara dan Lawan Bicara) bukan lagi milik Saudara Suzuki, namun milik Saudara Agus. Pola Kalimat ini yang lazim digunakan oleh orang Jepang ketika menyebutkan tentang kepemilikan, karena tidak perlu mengulangi nama bendanya untuk yang kedua kalinya
Dari 2 kalimat diatas, kita bisa mendapatkan informasi berupa :
「Ada 2 buah majalah yang letaknya berbeda. Satu milik Saudara Suzuki, yang letaknya dekat dengan Pembicara, dan 1 lagi milik Saudara Agus yang letaknya jauh baik dari Pembicara maupun Lawan Bicara」
|
Kalimat pertama menunjukkan letak dari sebuah benda. Jika Pola Kalimat これは~です menonjolkan Predikat dari sebuah benda, maka kebalikannya yaitu Pola Kalimat ~ はこれです menonjolkan letak benda tersebut
Di kalimat pertama tersebut diperlihatkan bahwa terdapat sebuah tas di dekat Pembicara, namun Pembicara menyatakan bahwa tas yang berada di dekatnya tersebut bukan miliknya
Kalimat kedua menunjukkan bahwa Pembicara menyatakan dia memiliki tas, dan dia menunjukkan letak tas tersebut dengan menggunakan Kata Tunjuk あれ yang berarti bahwa letaknya jauh baik dari Pembicara maupun Lawan Bicara
Dari kedua hal tersebut, bisa disimpulkan bahwa :
「Terdapat 2 buah tas. 1 berada di dekat Pembicara, namun bukan milik Pembicara, dan 1 lagi berada jauh dari Pembicara dan Lawan Bicara namun miliknya Pembicara」
|
Kalimat pertama menjelaskan bahwa Pembicara menyatakan sanggahan tentang meja milik guru Nakagawa, bahwa meja yang letaknya dekat dengan Lawan Bicara tersebut bukan milik guru Nakagawa
Kalimat kedua menyatakan bahwa meja milik guru Nakagawa adalah meja yang dekat dengan Pembicara. Meskipun disini Pembicara tidak menjelaskan meja milik guru Nakagawa, namun berdasarkan pernyataan di kalimat pertama menunjukkan bahwa Pembicara sedang membicarakan tentang meja milik guru Nakagawa
Maka otomatis, maksud dari kalimat kedua ini adalah menunjukkan letak meja milik guru Nakagawa kepada Lawan Bicara
Dengan begitu, bisa ditarik kesimpulan bahwa :
「Ada 2 buah meja, 1 dekat dengan Pembicara, dan 1 lagi dekat dengan Lawan Bicara. Meja milik guru Nakagawa adalah meja yang dekat dengan Pembicara」
|
Kalimat pertama menyatakan tentang sebuah pertanyaan tentang kepemilikan dari sebuah kunci yang dilontarkan oleh Pembicara. Berdasarkan Kata Tunjuk Benda その~ maka bisa diketahui bahwa Pembicara sedang menunjuk kunci yang berada di dekat Lawan Bicara
Kalimat kedua menunjukkan keraguan dari Pembicara mengenai kepemilikan kunci yang ditunjuk Pembicara tadi. Keraguan ini bisa jadi karena Pembicara memiliki informasi yang kurang lengkap mengenai kunci tersebut, sehingga dia menerka siapakah pemilik dari kunci tersebut
Dari 2 kalimat diatas, kita bisa mendapatkan informasi berupa :
「Sang Pembicara ingin mengetahui informasi tentang pemilik dari kunci yang berada di dekat Lawan Bicara, namun dia ragu tentang pemilik kunci tersebut, apakan milik Saudara Agus ataukah milik Saudara Dani」
Nah dari, beberapa pembahasan diatas, dapat diambil beberapa poin penting antara lain :
Pola Kalimat これは~です。
Penggunaan Pola Kalimat ini memberikan nuansa untuk menekankan/menonjolkan informasi yang disampaikan setelah Partikel は. Contoh :
|
Dalam kalimat diatas, Pembicara ingin menegaskan tentang informasi bahwa benda yang ditunjuk adalah benda berupa pensil
|
Dalam kalimat diatas, Pembicara ingin menonjolkan tentang informasi bahwa benda yang bernama pensil adalah benda yang dia tunjuk
Pola Kalimat ini juga bisa digunakan untuk menjadikan topik pembahasan dalam percakapan selanjutnya. Yang menjadi topik adalah kalimat sebelum Partikel は. Contoh :
|
Kalimat pertama menyatakan bahwa Pembicara sedang membahas tentang benda yang dia tunjuk, bahwa benda yang dia tunjuk adalah benda bernama payung. Dan di kalimat kedua, Pembicara menyatakan bahwa benda tersebut adalah miliknya
Meskipun Pembicara tidak lagi menunjuk benda itu lagi, namun karena これ sudah menjadi topik pembicaraan, maka tanpa perlu mengulangi penunjukkan sudah dipastikan Pembicara sedang membicarakan tentang benda yang dia tunjuk
Materi IM JAPAN 日本語テキスト selengkapnya bisa dilihat di Daftar Isi
Nah, itu adalah pembahasan mengenai penggunaan kalimat-kalimat yang berhubungan dengan materi di buku IM JAPAN 日本語テキストⅠ Bab 2. Berbekal dari itu, kita bisa kok membuat kalimat yang inovatif sesuai keinginan kita, yang jelas kita harus memiliki amunisi berupa Kosakata yang banyak
Oh ya, jangan lupa untuk memberikan kritik dan saran untuk blog Coretan Eragon ini ya. Dengan adanya kritik dan saran, saya berharap blog ini bisa berkembang menjadi lebih baik kedepannya. Terima kasih dan sampai jumpa lagi di lain postingan
Komentar
Posting Komentar